Sejarah Baru Batanghari, Fadhil Bakhtiar Kembali Memenangkan Kontestasi Pilkada Bupati Batanghari 2024_2029.

Batanghari – jurnalpolisi.id

Hari ini, Rabu (27/11/2024), sejarah baru terukir di Kabupaten Batanghari. Sejumlah kemustahilan politik yang menjadi mitos selama ini, telah dipatahkan oleh pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Batanghari Fadhil Arief dan H Bakhtiar, di Pilkada serentak 2024 Kabupaten Batanghari.

Perhitungan sementara hingga pukul 20.00 Wib, versi hitung cepat paslon Fadhil-Bakhtiar suara sementara yang masuk 96 persen, dan nomor urut 2 mendapatkan persentase suara 77,64 persen, kotak kosong 22,36 persen sekian, dan suara tidak sah 2,7 persen.

Paslon Fadhil-Bakhtiar sudah dipastikan menang pada Pilkada Batanghari tahun 2024 ini, namun yang belum dapat dipastikan persentase kemenangan pertahana ini di Kabupaten Batanghari.

Sejarah yang diukir oleh Fadhil Arief yang berpasangan dengan H Bakhtiar, yaitu berhasil membuktikan kepada masyarakat Kabupaten Batanghari khususnya, bahwa mereka berdua selama menjabat bupati dan wakil bupati berjalan harmonis dan bersinergi. Hingga keduanya kembali berpasangan sebagai paslon Bupati dan Wakil Bupati Batanghari pada Pilkada Batanghari 2024.

Selama berlangsungnya Pilkada di Batanghari sejak 2006 lalu, belum pernah terjadi bupati dan wabup kembali berpasangan di pilkada berikutnya. Fakta hebatnya, selama Pilkada berlangsung di Kabupaten Batanghari, belum pernah kandidat petahana menang dan memimpin kabupaten dua periode berturut-turut.

Pada Pilkada 2024 ini, Fadhil-Bakhtiar telah mematahkan mitos politik yang berkembang di tengah masyarakat. Fadhil-Bakhtiar selama memimpin Kabupaten Batanghari di periode pertama berlangsung harmonis dan saling bersinergi. Kemudian pasangan kembali mencalonkan diri dan menang di Pilkada Batanghari 2024.

Sejarah yang tertoreh lainnya, pada Pemilukada serentak 2024 di Provinsi Jambi, hanya di Kabupaten Batanghari terjadi paslon tunggal. Selama tahapan pendaftaran paslon yang dibuka KPU, tidak ada kandidat lain yang mendaftarkan diri selain paslon Fadhil-Bakhtiar. Padahal, dengan komposisi perolehan kursi parpol di parlemen, Pemilukada di Kabupaten Batanghari memungkinkan untuk mencalonkan setidaknya tiga pasangan calon.

Hingga berita ini dirilis, awak media masih menunggu pihak paslon Fadhil-Bakhtiar menggelar press conference. (JPN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *