Refleksi 2024, Polres Tapsel Torehkan Beragam Prestasi, dari Penanganan Kasus hingga Inovasi Program
Tapanuli Selatan, jurnalpolisi.id
Polres Tapanuli Selatan (Tapsel) menutup tahun 2024 dengan serangkaian capaian yang patut diapresiasi.
Dalam refleksi akhir tahun yang digelar di Aula Mapolres Tapsel, Senin (30/12), Kapolres Tapsel AKBP Yasir Ahmadi, SIK, MH, memaparkan pencapaian di berbagai bidang mulai dari penegakan hukum, pelayanan publik, hingga program inovatif yang mendukung keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Kinerja Penanganan Kamtibmas
Selama tahun 2024, Polres Tapsel mencatat penanganan 1.182 kasus gangguan kamtibmas, terdiri atas:
Kejahatan: 1.015 kasus
Laka Lantas: 133 kasus
Gangguan: 25 kasus
Pelanggaran: 6 kasus
Bencana: 3 kasus
Dari total kejahatan yang ditangani, sebanyak 752 kasus (74,08%) berhasil diselesaikan, dengan 111 pelaku berhasil ditahan (107 laki-laki dan 4 perempuan). Meski jumlah kejahatan mendominasi, tren penurunan sebanyak 7,72% dalam enam bulan terakhir menjadi sinyal positif upaya pengendalian kriminalitas di wilayah hukum Polres Tapsel.
Kapolres AKBP Yasir menjelaskan bahwa keberhasilan ini tak lepas dari kerja keras personel Polres Tapsel dan dukungan penuh masyarakat.
Peningkatan Pelayanan Publik
Polres Tapsel juga berhasil meningkatkan kualitas pelayanan publik yang terbukti dari penghargaan Opini Kualitas Tinggi (Zona Hijau) dari Ombudsman RI. Berikut adalah capaian layanan administrasi sepanjang 2024:
SIM yang diterbitkan: 8.033
STNK: 19.603
BPKB: 14.542
TNKB: 19.241
SKCK: 9.225
“Penghargaan Zona Hijau ini adalah bukti komitmen kami dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujar Kapolres.
Jihad Melawan Narkoba
Melalui program Jihad Melawan Narkoba, Polres Tapsel berhasil mengungkap 163 kasus narkoba dengan jumlah tersangka 159 laki-laki dan 4 perempuan. Barang bukti yang disita meliputi:
Ganja : 41.197,43 gram
Sabu : 1.263,15 gram
Ekstasi: 2 butir
Pengungkapan terbesar adalah 22 kg ganja dan 1 kg sabu. Dari program ini, Polres Tapsel berhasil menyelamatkan 18.784 jiwa dari ancaman narkoba.
Namun, Kapolres Tapsel AKBP Yasir Ahmadi menekankan bahwa tingginya angka penanganan kasus narkoba tidak dapat dilihat sebagai prestasi semata. “Persentase penanganan kasus narkoba ini bukanlah suatu prestasi, tetapi sebuah bencana. Ini menunjukkan betapa masifnya peredaran narkoba yang harus kita lawan bersama,” tegasnya.
Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama berperan aktif dalam memberantas narkoba, baik melalui edukasi, patroli rutin, maupun laporan masyarakat terhadap aktivitas mencurigakan.
Pengungkapan Kejahatan Kekayaan Negara
Dalam hal kejahatan kekayaan negara, Polres Tapsel berhasil menyelamatkan uang negara sebesar Rp595.665.102 dari kasus korupsi Dana Desa yang dilakukan Zulfikar Nasution (45), mantan Kepala Desa Dolok Godang, Kecamatan Angkola Selatan. Dana Desa tahun anggaran 2021 tersebut disalahgunakan pelaku untuk kepentingan pribadi.
Kejahatan Terhadap Tubuh dan Nyawa
Kasus kejahatan terhadap tubuh dan nyawa juga menjadi perhatian serius Polres Tapsel, dengan rincian:
Penganiayaan: 124 kasus
Penganiayaan bersama-sama: 61 kasus
KDRT: 31 kasus
Kekerasan terhadap anak: 25 kasus
Persentase penyelesaian perkara untuk kejahatan jenis ini mencapai 75,5%.
Kejahatan Properti, Sosial, dan Teknologi
Pengungkapan kejahatan di sektor properti, sosial, dan teknologi menunjukkan kejahatan seksual dan penipuan menjadi yang tertinggi, dengan rincian:
Kejahatan seksual dan penipuan: 87 kasus (44,8% selesai)
Kejahatan properti dan sosial: 30 kasus (66,6% selesai)
Kejahatan teknologi: 25 kasus (56% selesai)
Upaya Pencegahan
Dalam rangka mencegah terjadinya kejahatan, Polres Tapsel mengimplementasikan berbagai program seperti:
Deklarasi Jihad Melawan Narkoba
Patroli di wilayah rawan
Sosialisasi ke pondok pesantren dan tokoh masyarakat
Program “Jelajah Huta” dengan mengunjungi desa-desa di Kabupaten Tapsel dan Paluta.
Kapolres juga menyampaikan bahwa jelang Pemilu 2024, pihaknya memperkuat langkah pencegahan melalui program-program kreatif seperti Pojok Pemilu, festival vokal solo, olahraga bersama lintas instansi, dan Bhayangkara Motocross Kapolres Cup 2024.
Pembinaan dan Apresiasi Personel
Polres Tapsel memberikan penghargaan kepada 20 personel berprestasi dan menjatuhkan sanksi disiplin kepada personel yang melanggar aturan. Selain itu, sejumlah program pelatihan juga dilakukan untuk meningkatkan kapasitas personel.
Outlook 2025
Menutup refleksi, AKBP Yasir memaparkan rencana Polres Tapsel untuk 2025, termasuk pemanfaatan 3,5 hektar lahan produktif untuk mendukung program swasembada pangan melalui penanaman jagung.
“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan publik, memberantas narkoba, dan memastikan penegakan hukum yang berkeadilan. Semua ini dilakukan untuk menciptakan Tapsel dan Paluta yang kondusif,” tegasnya.
Kapolres juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat, personel Polres Tapsel, serta semua pihak yang telah mendukung terciptanya keamanan dan ketertiban.
“Kerja sama yang terjalin baik selama ini menjadi modal utama untuk terus menjaga kamtibmas di wilayah kita,” tutupnya.(P.Harahap)