Pernyataan Sikap Aliansi Gerakan Masyarakat Menggugat (Geuram) terhadap PT Medco E&P Malaka
Aceh Timur- jurnalpolisi.id
gerakan masyarakat menggugat.(Geuram). menyatakan pernyataan sikap masyarakat menggugat.menuntut keadilan kepada PT Medco E & P Malaka.Kegiatan eksploitasi migas di blok A Aceh timur.yang di kelola PT Medco E&P.malaka belum sepenuh nya memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal.
Minim nya pelibatan tenaga kerja.dan sumber daya lokal.menimbulkan kecemburuan sosial.dari aksi protes masyarakat sekitar seperti demonstrasi dan penghadangan kendaraan perusahaan
“Masyarakat sekitar berhak mendapatkan manfaat lebih besar dari sumber daya alam yang di eksploitasi di wilayah mereka.Salah satu kendala utama adalah rendahnya akses informasi masyarakat terhadap proses rekrutmen tenaga kerja.terutama dari desa desa di kecamatan Julok indra makmur.
“Perusahaan juga di anggap belum maksimal dalam memanfaatkan tenaga kerja lokal meskipun di wajibkan oleh surat keputusan kementrian lingkungan hidup.nomor 245/menlhk/setjen/PLA.4/5/2017.untuk mengelola dampak positif dan negatif secara transparan
Program corporate social responsibility.(CSR).yang di jalankan perusahaan Masi bersifat jangka pendek.dan belum memberikan pelatihan dan keterampilan yang mampu meningkatkan daya saing masyarakat lokal.
Pola kemitraan dalam penyediaan barang dan jasa lokal pun terkoordinasi dengan baik.atas dasar itu gerakan masyarakat menggugat.(Geuram)
Mengelar aksi protes kebijakan PT Medco E&P Malaka telah lalai memenuhi kewajiban kepada warga yang tingal di sekitaran tambang terutama menyangkut dengan pemenuhan lapangan pekerjaan.hingga tata kelola lingkungan hidup
“Kami geurakan masyarakat menggugat (geuram). menuntut PT Medco E & P Malaka agar memenuhi berapa tuntutan.
1.memprioritaskan tenaga kerja lokal yang tinggal di sekitaran tambang.
2.memberi pelatihandan vokasi kepada pemuda lokal yang tinggal di sekitaran tambang.
3.melibatkan badan usaha milik Gampong.(BUMG).dan kelompok ekonomi lokal baik dalam merekrut tenaga kerja.pendistribusian corporate social responsibility (CSR).Maupun pemberdayaan ekonomi lokal.
4.perusahaan harus atasi debu row.bau busuk dan pencemaran air dampak dari produksi PT Medco E & P Malaka.
5.perusahaan harus menyosialisakin prosedur tangap darurat dan melakukan simulasi penanganan darurat.
6.perusahaan juga harus transparan dan perioritaskan warga lokal dalam mendistribusikan dana CSR.
Syahrial