Pemulangan Jenazah PMI Warga Muncar yang Meninggal di Malaysia, Tak Dapat Respon dari Anggota Dewan, Memprihatinkan!
BANYUWANGI – jurnalpolisi.id
Satu lagi, Kabupaten Banyuwangi kembali berduka. Salah satu Pahlawan Devisa, Pekerja Migran Indonesia asal Desa Tembokrejo, Kec. Muncar, Kab. Banyuwangi meninggal dunia di Negeri Ziran, Malaysia tgl. (12/12/2024) yang lalu.
Ia adalah Khotimah Nur Jannah (26) warga Dusun Palurejo RT. 02 RW. 11 Desa Tembokrejo, kec. Muncar, kab. Banyuwangi di kabarkan meninggal karena kecelakaan lalu lintas.
Mendengar kabar tersebut dari rekan sesama migran di Malaysia, Farhan Yoga Trisna suami Khotimah Nur Jannah, tgl. 15/12/2024 memberikan kuasa kepada LBH RENAKTA Bakti Nusantara untuk mencari kebenaran informasi sekaligus untuk membantu pemulangan jenazah istrinya (Khotimah-red).
Bagus Abu Bakar, ketua umum LBH RENAKTA Bakti Nusantara menyampaikan, pihaknya, setelah mendapat kuasa pendampingan dari suami korban untuk membantu proses pemulangan jenazah Khotimah langsung mengadakan koordinasi dengan pihak terkait.
“Setelah mendapat kuasa pendampingan, kami dari LBH RENAKTA Bakti Nusantara mengadakan koordinasi termasuk dengan pemdes setempat, P4MI Banyuwangi dan KBRI Kuala Lumpur, Malaysia guna untuk mencari kebenaran informasi yang di terima Pemberi Kuasa”, terang Bagus.
Berbekal sepotong foto paspor an. Khotimah Nur Jannah dan surat kuasa, kami komunikasi dengan KBRI Kuala Lumpur, Malaysia. Mendapat informasi dari kami, pihak KBRI Cek kebenaran informasi ke Hospital Canselor Tuanku Muhriz UKM, Kuala Lumpur, ternyata benar, ada jenazah an. Khotimah Nur Jannah sesuai dengan paspor yang kami kirimkan ke pihak KBRI, tambahnya.
Selanjutnya kami komunikasi dengan agen pengurusan jenazah di Malaysia, dan memberikan kepercayaan untuk pemulasaraan jenazah Khotimah Nur Jannah kepada Mohammad Azni, Agen Fiqrah funeral Services, Kuala Lumpur dengan biaya RM. 4800 yang harus disiapkan oleh keluarga, Alhamdulillah uang di maksud telah di transfer sendiri oleh pihak keluarga ke Fiqrah funeral Service dari hasil usaha keluarga di bantu Pemerintah Desa dan Pemerintah Kecamatan Muncar guna memenuhi biaya pemulangan jenazah Khotimah, pungkas Bagus.
Sementara Mbah Geger, Humas LBH RENAKTA Bakti Nusantara menyampaikan ada kisah pilu yang menyayat hati dalam proses pemulangan jenazah Khotimah ke Indonesia. Sangat di sayangkan, di balik kesedihan yang di alami warga, dalam proses pemulangan pahlawan devisa, PMI asal Desa Tembokrejo, Kec. Muncar beberapa oknum anggota DPRD Banyuwangi yang dihubungi terkesan abai.
” Sangat di sayangkan, dalam proses pemulangan jenazah Khotimah, kami sempat menghubungi beberapa oknum anggota DPRD Kabupaten Banyuwangi untuk ikut peduli, meringankan beban keluarga Almarhumah yang meninggal di Malaysia, namun mereka terkesan menyepelekan dan abai”, ucap Mbah Geger.
” Perlu diketahui jika Khotimah, PMI asal Tembokrejo yang meninggal di Malaysia diduga berstatus ilegal, sehingga biaya pemulangan jenazah di bebankan kepada keluarga”, terangnya.
” Buat oknum-oknum anggota DPRD, seharusnya jangan hanya saat akan mencalonkan saja seolah – olah menjadi orang yang paling peduli kepada masyarakat, namun ketika sudah duduk dalam jabatan empuk di kursi dewan, tidak lagi peduli ketika masyarakat membutuhkan bantuan”, sesalnya.
Tak lupa kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang membantu demi kelancaran proses pemulangan jenazah Khotimah, khususnya kepada pak Dayat dan mas Dedy tokoh masyarakat Tembokrejo, yang turut mengawal pemulangan jenazah dengan mobil pribadi berikut akomodasinya. (Boby/Team)