Pemko Bukittinggi Tiga Besar Monev Keterbukaan Informasi PublikIing Chaiang8 Desember 2024
Bukittinggi— jurnalpolisi.id
Setelah melewati beberapa tahapan Penilaian Monev Keterbukaan Informasi Publik oleh Komisi Informasi (KI) Sumbar, Pemerintah Kota Bukittinggi berhasil masuk tahapan akhir penilaian yaitu Presentasi Pimpinan Badan Publik, bersama dua Kabupaten/Kota lainnya.
Pemko Bukittinggi optimis jadi badan publik yang informatif dan inovatif, dalam keterbukaan informasi publik 2024. Hal ini disampaikan Wakil Wali Kota Bukittinggi, pasca presentasi monitoring dan evaluasi keterbukaan informasi badan publik di depan panelis dan Komisi Informasi Sumbar, di Istana Bung Hatta, Jumat (06/12/2024).
Wakil Wali Kota Bukittinggi Marfendi, menyampaikan, Pemko Bukittinggi memang berkomitmen menjadi badan publik yang informatif. Salah satu upaya, bagaimana menjadi Bukittinggi menjadi smart city, yang didukung dengan berbagai inovasi dibidang digitalisasi.
“Sejak awal memimpin Bukittinggi, kami memang konsen untuk membentuk Bukittinggi Smart City. Berbagai upaya dilakukan, untuk membuat aplikasi yang ramah degan masyarakat, agar segera beradaptasi dengan dunia digital,” ungkapnya.
Wawako melanjutkan, beberapa inovasi yang telah dilakukan beberapa bulan terakhir, dengan meluncurkan Pustaka Digital (Pusdigi), Informasi Wisata secara digital dan Toko UMKM, yang bisa menjadi jembatan antara pembeli dan penggiat UMKM di Bukittinggi.
“Semua telah terintegrasi dalam satu portal ppid.bukittinggikota.go.id yang bisa diakses bebas oleh masyarakat. Didalamnya, juga telah tersedia berbagai informasi yang dibutuhkan masyarakat.
Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan keterbukaan informasi publik dan pelayanan berbasis digital, sehingga masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam pembangunan kota serta memanfaatkan layanan yang tersedia secara maksimal. Kedepan,” ujarnya.( Syafrianto)