Lansia 75 Tahun Ditemukan Meninggal di Sungai Keureuto, Aceh Utara

LHOKSUKON – jurnalpolisi.id

Abdul Wahab (75), seorang warga Gampong Keude Geudong, Kecamatan Samudera, Aceh Utara, yang dilaporkan hilang pada Minggu malam (29/12/2024), akhirnya ditemukan meninggal dunia di Sungai Keureuto, Gampong Paya Brandang, Kecamatan Tanah Luas, Aceh Utara, Senin (30/12/2024) sore.

Kapolres Aceh Utara AKBP Nanang Indra Bakti, S.H., S.I.K., melalui Kapolsek Lhoksukon Iptu Syahrizal, menjelaskan kronologi kejadian ini. Pada Minggu pagi (29/12/2024) pukul 07.30 WIB, korban berangkat dari Gampong Matang Pudeng, Kecamatan Pante Bidari, Aceh Timur, menggunakan kendaraan umum menuju Gampong Rambot, Kecamatan Lhoksukon. Sebelumnya Korban bermalam di rumah adiknya, Zainuddin.

“Pada Minggu pagi pukul 08.30 WIB, seorang saksi bernama Rabbana yang melintas di jembatan gantung di Gampong Rambot menemukan sebuah tas tergeletak di ujung jembatan, yang diduga milik korban. Kemudian, saksi lain bernama Amiruddin, sekitar pukul 12.30 WIB, melihat seorang pria dengan ciri-ciri serupa korban sedang mandi di Sungai Keureuto. Namun, saksi tersebut tidak bisa memastikan apakah pria itu adalah Abdul Wahab,” ujar Iptu Syahrizal.

Informasi hilangnya Abdul Wahab dilaporkan oleh pihak keluarga ke Polsek Lhoksukon pada Minggu malam. Menindaklanjuti laporan tersebut, tim SAR bersama pihak kepolisian dan warga setempat dikerahkan untuk melakukan pencarian di aliran Sungai Keureuto.

Setelah pencarian intensif, pada Senin sore pukul 16.30 WIB, jasad korban ditemukan oleh warga yang sedang menjala ikan di Sungai Keureuto, Gampong Paya Brandang, Kecamatan Tanah Luas. Korban ditemukan dalam kondisi mengapung dengan posisi terlungkup.

Tim SAR segera mengevakuasi jasad tersebut dan membawanya ke Puskesmas Lhoksukon untuk dilakukan visum. Unit Inafis dari Sat Reskrim Polres Aceh Utara juga melakukan identifikasi terhadap jenazah dan lokasi penemuan. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Pihak keluarga korban menolak dilakukan autopsi untuk mengetahui penyebab kematian, dengan menandatangani surat penolakan autopsi. Menurut keterangan dari anak korban, Abdul Wahab diketahui mengalami depresi selama hidupnya.

“Kini, jasad korban telah dipulangkan ke rumah duka di Gampong Keude Geudong, Kecamatan Samudera, untuk dimakamkan,” pungkas Iptu Syahrizal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *