KSU Insan Kamil Bangun Terobosan Besar, Gudang Beku Portable Dorong Kemitraan Perikanan di Tangerang
Tangerang – jurnalpolisi.id
Sebuah langkah monumental kembali diukir oleh Koperasi Serba Usaha (KSU) Insan Kamil. Dengan berdirinya Gudang Beku Portable (GBF) berkapasitas 30 ton di Jalan Babussalam No. 19, Teluk Naga, koperasi ini menegaskan komitmennya dalam mendukung kesejahteraan anggotanya. Fasilitas canggih ini merupakan bantuan strategis dari Kementerian Perikanan dan Kelautan melalui Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (Dirjen PDSPKP) untuk Tahun Anggaran 2024.
H. Rusmin Nuryadin, Ketua Umum KSU Insan Kamil, mengungkapkan bahwa keberadaan gudang beku ini bukan hanya sekadar infrastruktur, tetapi sebuah solusi atas tantangan besar yang dihadapi oleh para nelayan dan pembudidaya ikan air tawar yang menjadi anggota koperasi.
“Selama ini, nelayan dan pembudidaya sering menghadapi kendala overproduksi. Ketika hasil tangkapan melimpah, harga di pasar anjlok, sehingga mereka terpaksa menjual dengan harga yang tidak menutupi biaya produksi. Dengan GBF ini, hasil panen bisa disimpan sementara hingga kondisi pasar lebih stabil. Ini adalah langkah nyata untuk memastikan anggota koperasi tidak lagi mengalami kerugian besar,” ujar H. Rusmin dengan penuh semangat.
Kolaborasi dengan LKS Kota Tangerang, Jangkau Pasar Lebih Luas
Tidak berhenti di situ, KSU Insan Kamil juga menggagas kolaborasi strategis dengan Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Kota Tangerang. Dalam visi besar ini, LKS akan dilibatkan sebagai mitra pemasaran produk perikanan, baik ikan laut maupun hasil budidaya air tawar.
H. Rusmin menjelaskan bahwa kemitraan ini dirancang untuk memberdayakan lembaga sosial sekaligus memperluas jaringan pemasaran koperasi.
“Kami ingin menciptakan ekosistem yang saling menguntungkan. LKS yang memiliki banyak anggota atau jaringan bisa menjadi reseller produk kami. Bahkan, kami juga membuka peluang kerja sama dengan lembaga pendidikan, pesantren, dan yayasan yang memiliki lebih dari 500 siswa atau santri,” ungkapnya. Selasa, (31/12/2024).
Langkah inovatif ini mendapat apresiasi dari Asroh, pejabat Dinas Sosial yang turut hadir dalam peresmian gudang beku tersebut. Menurut Asroh, ide dan strategi H. Rusmin sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat.
“Ini adalah gagasan yang sangat brilian. Dengan melibatkan LKS, koperasi tidak hanya memperkuat pemasaran, tetapi juga membantu lembaga sosial meningkatkan pendapatan mereka. Ini adalah langkah sinergis yang patut diapresiasi,” ujarnya.
Pendekatan Inovatif untuk Anggota Koperasi
Sejak awal berdirinya, KSU Insan Kamil selalu dikenal sebagai koperasi yang memiliki kepedulian tinggi terhadap kesejahteraan anggotanya. Dengan adanya GBF ini, koperasi memberikan solusi praktis bagi para nelayan dan pembudidaya untuk menghadapi fluktuasi pasar.
“Kami selalu hadir untuk mendampingi anggota dalam menghadapi tantangan usahanya. Gudang beku ini hanya salah satu dari sekian banyak upaya kami. Ke depan, kami berkomitmen untuk terus berinovasi demi menciptakan kesejahteraan yang berkelanjutan,” tegas H. Rusmin.
GBF: Pilar Baru Penguatan Ekonomi Perikanan
Gudang Beku Portable ini diharapkan menjadi pilar baru dalam penguatan ekonomi perikanan di wilayah Tangerang dan sekitarnya. Selain memastikan keberlangsungan usaha nelayan dan pembudidaya, fasilitas ini juga membuka peluang besar bagi koperasi untuk menjangkau pasar yang lebih luas.
KSU Insan Kamil dengan segala inovasinya tidak hanya menjadi pelopor perubahan, tetapi juga inspirasi bagi koperasi lainnya untuk terus melangkah maju demi kesejahteraan anggotanya dan masyarakat luas.
(Ismail Marjuki JPN)