Kejadian Tragis Gara Gara Nabrak Lembu Agung Tewas Di Jalinsum

Labuhan Batu – jurnalpolisi.id

Agung Laksono (16) warga Dusun Bulu Cina Kelurahan Sidorejo Kecamatan Rantau Selatan Kabupaten Labuhan Batu, Senin malam (10/12) 2024) ditemukan tewas mengenaskan di Jalinsun Simpang Pondok R. Perkebunan PTP. N. 3
Aek Nabara Utara sekitar pukul. 20.30 wib

Menurut sumber yang dihimpun awak media jurnal polisi Id Labuhan Batu, menyebutkan, korban sebelumnya malam itu mengenderai speda motor dari arah Rantau Perapat menuju pulang kerumahnya, namun naas baginya persis di simpang pondok R tiba tiba melintas seekor lembu yang diduga milik karyawan perkebunan PTP. 3 Aek Nabara Utara

Tak pelak lagi speda motor yang dikenderai korban menabrak lembu yang tiba tiba melintas di jalan raya, sehingga korban tewas mengenaskan ditempat, sedangkan ternak lembu tersebut mengalami nasib yang sama, mati ditempat, dengan isi perutnya terburai, kepalanya pecah.

Mendengar laporan warga malam itu juga, Kagatur Lantas Sigambal Aiptu.M Lumban Raja beserta personil turun ke TKP untuk mengadakan pemeriksaan sekaligus memberi penanganan dengan cara membawa jasat korban ke Rumah Sakit Umum Rantau Perapat untuk di visum.

Sedangkan ternak lembu yang sudah mati diamankan ke pos lantas Sigambal untuk di pendam

Terpisah, Kagatur Lantas Sigambal. Aiptu. M. Lumban Raja saat ditemui awak media di ruang kerjanya, Rabu (11/12/2024) membenarkan kejadian itu, sedangkan soeda motor korban kini kita amankan di Pos Lantas Sigambal guna proses selanjutnya.

Kagatur menambahkan kini berkas pemeriksaan atas kejadian itu sudah kita limpahkan ke Unit Reskrim Polres Labuhan Batu untuk ditindak lanjuti, terang Kagatur.

Salah seorang warga Dusun Bulu Cina, pada awak media mengatakan, seyogianya mengingat kejadian tabrak lembu di jalinsum sudah berulang kali, ada baiknya, pihak managemen Perkebunan PTP. N. 3
Dalam arti Manager Perkebunan PTP. 3 Utara, mengadakan pelarangan melalui Papam Perkebunan terhadap para pemilik ternak lembu dan sekaligus memberikan sangsi, apabila masih ada ternak lembu yang berkeliaran di areal perkebunan, sebutnya dengan tegas.

Sumbar lain pada awak media juga mengatakan, atas kejadian hingga menimbulkan korban jiwa, seharusnya diadakan Perda ( Peraturan Daerah) misalnya melalui Dinas Peternakan sehingga kejadian tersebut tidak terulang kembali ujarnya berharap.

Penulis berita Syarifuddin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *