Hujan Angin Landa Kemangkon Purbalingga, Polisi Diterjunkan Bantu Evakuasi
Purbalingga – jurnalpolisi.id
Polres PurbaIingga – Polda Jateng | Hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah Kecamatan Kemangkon, Kabupaten PurbaIingga, Rabu (11/12/2024) siang. Akibatnya puluhan pohon tumbang dan sejumlah rumah warga mengalami kerusakan.
Kapolsek Kemangkon Iptu Heri Iskandar mengatakan hujan deras disertai angin kencang mengakibatkan pohon tumbang dan rumah rusak di sejumlah desa wilayah Kecamatan Kemangkon.
“Ada empat desa terdampak yaitu Desa Gambarsari, Desa Muntang, Desa Sumilir dan Desa Karangtengah,” jelasnya.
Disampaikan Kapolsek, tidak ada korban jiwa akibat peristiwa tersebut. Namun sejumlah pohon tumbang ada yang menimpak kabel listrik, menutup jalan serta menimpa rumah. Ada juga rumah yang mengalami kerusakan akibat atapnya ambruk atau terbawa angin.
“Adanya kejadian tersebut, kami langsung berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan langkah penanganan,” kata Kapolsek.
Setelah kejadian, polisi dari Dalmas Satsamapta Polres Purbalingga dan Polsek Kemangkon yang datang kemudian membantu proses evakuasi. Polisi membantu evakuasi pohon tumbang yang menutup jalan bersama personel TNI, BPBD, PMI, relawan dan masyarakat.
“Evakuasi difokuskan untuk pohon tumbang yang menutup jalan. Sehingga arus lalu lintas tidak terganggu dan jalan bisa tetap dilalui kendaraan,” ucap Kapolsek.
Kapolsek menambahkan untuk pohon tumbang menutup jalan seluruhnya sudah berhasil dievakuasi. Sedangkan kerusakan rumah skala ringan langsung dilakukan perbaikan oleh warga. Untuk warga yang rumahnya rusak berat sementara diungsikan ke tempat yang lebih aman.
Data sementara dampak kejadian hujan angin menyebabkan pohon tumbang menimpa rumah terjadi di Desa Muntang. Pohon tumbang menimpa rumah milik Jupriono di RT 7 RW 3 dan rumah milik Sumarno di RT 5 RW 2. Kerugian materil ditaksir mencapai Rp. 1,5 juta di masing-masing rumah.
Di Desa Karangtengah ada enam rumah terdampak paling parah yaitu rumah milik Kamisi, Sutarno, Saliyah dan Sumeri di wilayah RT 20 RW 10. Selain itu, rumah milik Jaedi di RT 21 RW 10 dan Barjaki di RT 22 RW 10. Rumah mengalami kerusakan bagian atap ambruk atau terbawa angin. Kerugian total ditaksir mencapai Rp. 70 juta.
(Ansor JPN )