Bocah Pelajar Smk Tengelam Di aliran Sungai Desa Tanjung Kec.Lamongan Kini Belum Ditemukan

LAMONGAN – jurnalpolisi.id

Seorang pelajar berusia 16 tahun dilaporkan tenggelam saat sedang bermain di sungai yang ada di Desa Tanjung kecamatan Lamongan Kabupaten Lamongan.Kejadian tersebut terjadi pada Rabu (18/12/2024) sekitar pukul 13.30 WIB, ketika korban bersama teman-temannya sedang bermain di sungai saat terjadi hujan deras.

Menurut pengakuan teman korban, insiden bermula saat korban berniat mandi di sungai bersama seorang teman. Saat tiba di lokasi, mereka bertemu dua orang teman lain yang sedang memancing. Korban mengajak mereka untuk bergabung mandi di sungai, dan ajakan tersebut diterima.”Saat korban berencana menyudahi aktivitasnya, tiba-tiba arus sungai yang deras menyeret tubuhnya. Saya mencoba menolong, tetapi tidak berhasil memegang tangan korban hingga akhirnya korban hilang terbawa arus,” kata Ilham.

Teman korban yang melihat kejadian tersebut segera melaporkan peristiwa itu kepada warga setempat dan diteruskan ke pihak berwenang.
Mendapatkan laporan tersebut, tim gabungan dari BPBD Lamongan dan Polsek Lamongan langsung turun ke lokasi kejadian. Dengan melibatkan puluhan personel, mereka menggunakan perahu karet dan penyelam untuk mencari korban. Hingga pukul 16.31 WIB, upaya pencarian masih berlangsung.

Pihak keluarga dan warga sekitar juga turut memantau proses pencarian dengan harapan korban dapat segera ditemukan. Sungai yang menjadi lokasi kejadian dikenal memiliki arus cukup deras, terutama setelah hujan yang sering terjadi beberapa hari terakhir.

Sementara itu Kapolsek Lamongan Kota Kumpul Ke tkp M Fadelan, mengatakan seorang pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Lamongan yang tenggelam di Sungai Desa Tanjung belum ditemukan.

“Korban berinisial MFN berusia 16 tahun warga Made Kampung Desa Made, Kecamatan Lamongan” kata Kompol M Fadelan.

Kapolsek Lamongan Kota menjelaskan upaya pencarian terus dilakukan petugas gabungan hingga menyisir tengah sungai, namun upaya tersebut hingga pukul 17.15 belum juga bisa ditemukan hingga terpaksa dihentikan dan akan dilanjutkan pencarian di hari Selanjutnya.

“Sesuai SOP yang ada hingga batas waktu yang ditentukan, terpaksa upaya pencarian korban kita hentikan dan kita lanjutkan pencarian besok pagi,” ujarnya.

Kapolsek menghimbau, kepada masyarakat sekitar untuk tidak melakukan pencarian sendiri tanpa koordinasi dengan petugas, apalagi upaya pencarian tanpa dilengkapi dengan peralatan keamanan yang standar.

“Kami imbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan upaya pencarian sendiri, terlebih tanpa peralatan keamanan yang memadai. Jangan sampai upaya pencarian korban, malah akan menambah korban selanjutnya. Dan semoga korba segera bisa ditemukan,” ungkap Kapolsek Lamongan Kota Kompol M Fadelan.

(Fathur Roziq)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *