Vidio Viral, Keluarga Pasien Ngamuk di RSUD M.H.A Thalib Kota Sungai Penuh

Sungaipenuh – jurnalpolisi.id

Viral video berdurasi 27 detik yang memperlihatkan keluarga pasien mengamuk di RSUD M.H.A.Thalib Kota Sungai Penuh. Kejadian itu berlangsung pada Selasa (19/11/2024).

Informasi diterima media ini, keributan tersebut berawal karena berkas antrian pasien yang ada diruang pendaftaran diduga dibuang petugas. Insiden ini menyebabkan ketegangan diantara pengunjung dan petugas Rumah Sakit.

Menurut saksi mata, peristiwa bermula ketika keluarga seorang pasien yang sudah menunggu cukup lama merasa frustrasi dengan waktu tunggu yang semakin lama.

Insiden tersebut bahkan juga viral di media sosial saat ini, dimana menurut keterangan dari akun Facebook atas nama Cacing Sutra yang merupakan ayah dari pasien yang ngamuk. Dimana menurut keterangan, ia menyampaikan bahwa kejadian tersebut bermula 4 hari sebelum hari ini , ia bersama anaknya Ayu, mendatangi IGD dengan keluhan sakit.

Sesampai di IGD, mereka di sarankan untuk ke Poli langsung agar bisa bertemu dokter spesialisnya, karena besoknya hari Minggu , tentu mereka tidak bisa menemui dokter. Hari Senin, ia dan anaknya mendatangi kembali untuk ke poli, sekian jam menunggu antrian, pas giliran nomor antrian dirinya, jawaban dari petugas bahwa sudah penuh.

“ok masih bisa kmi tahan, besok hari nya , tepat nya Selasa 19 /11/2024 , kami daftar ulang untuk ke poli nya, kami datang pagi lebih awal pukul 08.00 wib kurang, jam 11 pas giliran nomor antrian kami, namun jawaban yang kami dapat kan kuota Sudah penuh ( kuota 40 orang /SDH penuh). Berharap pelayanan yang baik, justru sikap kasar yang kmi terima , begini bobrok kah layanan rumah sakit umum kota sungai penuh ini… MAAF…. INI BUKAN TENTANG POLITIK. murni keresahan dari kmi warga kota sungai penuh….

Mohon instansi terkait, BLU rumah sakit umum daerah M.H.A thalib , dinas kesehatan , dll yg berkompeten membenahi semua ini,” tulis akun Fb dari keluarga korban.

Bahkan dalam video yang beredar tersebut, juga terdengar pasien yang dalam kondisi sambil menangis, meminta kembali berkas yang diduga telah dibuang oleh petugas.

Kejadian ini tentu saja menambah daftar panjang ketegangan yang terjadi di RSUD M.H.A Thalib dalam bulan ini, yang sebelumnya juga diwarnai dengan beberapa insiden serupa.
(Budi.G)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *