Tiga Ohoi Akan Mengalami Keterlambatan Pendistribusian Logistik

Malra,: jurnalpolisi.id

Penjabat Bupati Maluku Tenggara Samuel E. Huwae Jumat (15/11/2024) meninjau logistik Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Maluku serta Bupati dan Wakil Bupati Maluku Tenggara tahun 2024 di Gedung Serbaguna Larvul Ngabal Perumnas.

Peninjauan itu dilakukan Huwae didampingi Pj. Sekda Nico Ubro, Danlanud Dominicus Dumatubun Letkol Pas M. Junaid, S.H, Dandim 1503/Tual Letkol Kadek Muliarsa, Danlanal Tual Kolonel Laut Hananto Dwi Prasetyo, Kapolres Malra AKBP Frans Duma, S.P serta jajaran Bawaslu.

Sekretaris KPU Maluku Tenggara Joshua Putnarubun saat menerima kunjungan itu menyampaikan beberapa hal pokok dalam kaitannya dengan pendistribusian logistik surat suara yang dikirim ke 259 TPS di setiap Desa.

Putnarubun memprediksi, sekurang-kurangnya terdapat 3 Desa (Ohoi) yang akan mengalami keterhambatan dalam penyaluran dan pendistribusian logistik Pilkada 2024 diantaranya Ohoi Waer, Waerat dan Kilwat.

Adapun faktor yang menjadi rentan kendala dalam penyaluran logistik Pilkada terhadap ketiga Ohoi tersebut antara lain faktor alam (cuaca ekstrem) dan faktor jaringan telekomunikasi yang belum tersedia.

Disamping itu, terdapat 171 Ohoi yang juga diprediksi turut berpengaruh terhadap penyaluran logistik dengan tingkat kerawanan yang rendah. Hal ini sepenuhnya bergantung pada listrik dan akses telekomunikasi.

“Jadi, dari 171 Desa ini ada yang sinyalnya kuat dan sinyalnya lemah. Masalahnya adalah cuaca buruk dimana apabila listrik padam maka jaringanpun hilang/tidak ada,” kata Josua.

Ditempat yang sama, Penjabat Bupati Maluku Tenggara Samuel Huwae, usai melakukan koordinasi dengan Komisioner KPU dan jajaran Bawaslu tidak memberikan tanggapan dan komentar apapun dalam peninjauan tersebut.

Huwae justru mengarahkan seluruh rekan-rekan media yang meliput untuk kembali mewawancarai Sekretaris KPU Joshua Putnarubun yang tidak memiliki kewenangan dalam memberikan penjelasan apapun dalam proses ini.

Pasalnya, KPU Maluku Tenggara telah membentuk media center dalam menyampaikan informasi melalui satu pintu yaitu Pimpinan Komisioner KPU.

Sebelum meninggalkan Gudang Logistik, Huwae menginstruksikan bagian Protokol untuk menjadwalkan pertemuan coffe morning antara Pemerintah Daerah bersama seluruh awak media.

Publish by (Melky_JPN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *