SMUHERO Modification Contest 2024, Ajang Unjuk Gigi Modifikator Muda Banyuwangi
Banyuwangi, Jawa Timur – jurnalpolisi.id
Deru mesin dan aura kreativitas memenuhi lapangan SMK Muhammadiyah 6 Rogojampi (SMUHERO) pada Kamis, 21 November 2024. SMUHERO Modification Contest 2024 berhasil menghadirkan 148 motor modifikasi karya siswa dari 109 SMK/SMA dan 35 SMP/MTs se-Kabupaten Banyuwangi. Ajang ini bukanlah sekadar kontes biasa, melainkan sebuah festival modifikasi yang menampilkan karya seni dan inovasi teknologi roda dua.
Mulai dari modifikasi standar yang elegan hingga gaya racing yang garang, semua tumpah ruah di lapangan SMUHERO. Tujuh kategori perlombaan—Standart Matic, Standart Bebek, Standart Sport, Sunmori, Racing, Klasik, dan Touring—memberikan wadah bagi para modifikator muda untuk mengekspresikan bakat dan imajinasi mereka. Total hadiah sebesar Rp15 juta menanti para pemenang yang berhasil memukau para juri.
Fahima Sholatin, M.Pd., Kepala Sekolah SMUHERO, dengan antusias mengatakan, “SMUHERO Modification Contest merupakan bentuk nyata dukungan kami terhadap kreativitas dan jiwa inovatif generasi muda, terutama di bidang modifikasi motor. Acara ini juga menjadi ajang silaturahmi dan berbagi pengalaman antar pelajar yang memiliki passion di dunia otomotif.”
Edi Suwandono, S.T., M.Pd., selaku Ketua Penyelenggara, menambahkan, “Kami berharap acara ini dapat menginspirasi siswa untuk mengembangkan bakat mereka dan melihat peluang berwirausaha di bidang modifikasi motor.”
Dwi Andika, seorang peserta dari SMP Negeri 1 Songgon, dengan penuh semangat menjelaskan detail modifikasi motor bebeknya yang bergaya street racing. “Saya sangat bersemangat bisa berpartisipasi dan bertemu dengan modifikator-modifikator lain dari berbagai sekolah,” ungkapnya.
Keseruan acara semakin bertambah dengan adanya bazar makanan dan minuman khas Banyuwangi yang menggugah selera. Para pengunjung dapat menikmati aneka kuliner sambil mengamati karya-karya modifikasi yang dipamerkan. Kolaborasi dengan UMKM Banyuwangi juga memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal.(Boby)
