Resmi KPU Malra Tegaskan Pelaksanaan Debat Kandidat ke II Bersifat Final
Malra – jurnalpolisi.id
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Maluku Tenggara (Malra) tegaskan keputusan pelaksanaan Debat Kandidat Sesi II tetap berlangsung di Jakarta
“Untuk Debat Kandidat Sesi II tetap berjalan di Jakarta,”tegas Ketua KPU Malra Basuki Rahmat Oat
Sementara pelaksanaan tambah Oat, untuk debat kandidat Paslon Bupati dan Wakil Bupati tepatnya pada 15 November di Jakarta, dengan menggunakan jasa publikasi TV Nasional (Metro TV_Red) secara langsung
Bahwa keputusan yang sudah diambil Komisi Pemilihan Umum (KPU) Maluku Tenggara bersifat final dan tidak dapat lagi diganggu gugat. Dikarenakan telah melaksanakan rakor yang dihadiri Paslon dan Tim sukses
“Kami telah melaksanakan rakor beberapa waktu lalau, dan sifatnya sudah final,”sebut Basuki
Sedangkan untuk keputusan pelaksanaan debat kandidat ’15/11/2024 di Jakarta yang nantinya menggunakan jasa TV Nasional disiarkan langsung, itu adalah kesepakatan bersama, dan telah disepakati, serta disetujui oleh semua paslon.
Adapun Paslon yang menyetuji baik paslon dengan Nomor urut 1, akronim (Maryadat) Nomor 2, akronim (Damai) dan Nomor urut 3, (MTH-VR) disaksikan oleh Bawaslu, dan Polres Malra.
“Rapat koordinasi bersama sudah kita laksanakan pada 27 Oktober lalu sebelum pelaksanaan debat pertama. Dan semua Paslon sudah menyetujuinya,”tulis Oat dalam pesan singkat Whats App
Selanjutnya KPU Malra berdasarkan rilis yang diterima tidak ujuk-ujuk menetapkan lokasi dan waktu debat publik kedua tanpa meminta pertimbangan dari paslon dan tim, serta Bawaslu.
Basuki juga mengutib pelaksanaan debat publik yang dilaksanakan di Jakarta tidak hanya oleh KPU Malra semata, tapi banyak satker KPU Provinsi maupun KPU Kabupaten/Kota lainya juga melaksanakan hal yang sama.
Bahwa pelaksanaan debat publik sudah berkesuaian, dan tidak menyalahi ketentuan, UU pilkada, PKPU 13 Tahun 2024 tentang kampanye, maupun juknis kampanye keputusan KPU ‘RI Nomor 1363.
Sama seperti debat publik pertama, Ketua Basuki Rahmat Oat, kalau masyarakat di Maluku Tenggata hampir sebagian besar juga menyaksikan secara live streaming.
Oat manambahkan bahwai kalau debat yang dilakukan di Aurelia Kimson Hotel Langgur hanya dibatasi 35 orang, sedangkan untuk di Stasiun Metro TV bisa lebih bahkan ratusan pasang mata pun di seluruh Indonesia bisa menyaksikan dan mengetahui kualitas pemimpin yang ada di kepulauan berjuluk Larvul Ngabal
Sementara itu menanggapi informasi yang beredar, bahwa KPU tidak memperhatikan pemberdayaan UMKM lokal, bahwa KPU bukan lembaga sosial yang bertanggung jawab terhadap peningkatan pertumbuhan ekonomi.
Bahkan lebihnya atau lembaga ekonomi yg turut menjaga indikator ekonomi daerah. Tapi apa yg telah KPU lakukan dalam menyelenggarakan tahapan, mulai dari pemilu sampai pilkada, telah banyak menunjang perekonomian daerah, mulai dari bentukan badan adhoc penyelenggara, PPK dan sekretariat sebanyak 88 org, PPS dan sekretariat sebanyak 1.146 org, dgn masa kerja selama tahapan.
Penggunaan jasa tempat kegiatan (hotel / ballroom di daerah), jasa makan minum selama kegiatan, dan masih banyak lagi.
“Jadi agak keliru kalau menilai KPU tidak kontributif terhadap ekonomi daerah selama tahapan pilkada,”tutup Ketua KPU Malra Basuki Rahmat Oat
Publish by (Melky_JPN)