Rahayaan Pertegas Sikap Pemkab Malra Soal Isu Pergantian Camat Kei Kecil

Malra, jurnalpolisi.id

Setelah ramai diperbincangkan di media sosial (medsos) dan beberapa grup Wahts App, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPKSDM) Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) akhirnya angkat bicara

Bahwa isu pergantian Camat Kei Kecil Joseph Dumatubun (JD) hingga kini belum ada arahan maupun petinjuk dari Penjabat Bupati Malra

“Ini sama sekali belum ada arahan dari Penjabt Bupati maupun Penjabat Sekda,”ujar Kepala BPKSD Muhamad Nasir Rahayaan seperti dilansir baru – baru ini

Dalam sesi wawancara bersama beberapa awak media di ruang kerjanya, Rahayaan menyatakan, hingga kini tidak ada arahan atau petunjuk sama sekali dari Penjabat Bupati Malra

“Sejauh ini pihak BPKSDM Malra hanya menerbitkan SK jika sudah ada rekomendasi dari atasan,”ungkap Rahajaan

Namun, Dirinya menambahkan bahwa sejauh ini, tidak ada arahan apa pun mengenai pergantian tersebut

Sehingga tambahnya, masyarakat diharapkan tidak mendengar isu yang tidak berdasar dan nantinya akan memicu keresahan dan konflik semata. Selain itu Rahayaan juga meminta kepada seluruh masyarakat Maluku Tenggara agar tidak melakukak penyebaran hoaks yang hanya memperkeruh suasana

“Saya minta agar masyarakatbtidak menyebar hoaks, apalagi menjelang Pilkada,”kata Nasir

Ditegaskan pula jika ada informasi yang beredar harap di cek kebenaranya
“Ini agar tidak berdampak buruk dan lebih lagi bisa memperkeruh suasana,”tegasnya

Menurutnya, informasi tersebut tidak memiliki dasar yang kuat terhadap pergantian pejabat hanya dilakukan jika terdapat kesalahan fatal atau atas arahan langsung dari pimpinan.

Dijelaskan kalau terkait rotasi beberapa pejabat di lingkup Malra yang baru saja dilakukan, wajar dan sesuai kebutuhan organisasi.

Karena ada OPD yang merangkap satu hingga tiga jabatan sekaligus. Hal ini jelas mengganggu efektivitas kerja, sehingga Penjabat Bupati berhak mengambil langkah untuk mengisi kekosongan jabatan demi kelancaran roda pemerintahan.

Rahayaan juga menekankan bahwa kinerja Penjabat Bupati Malra selama ini sangat profesional dan tidak dipengaruhi unsur politik.

“Apa yang dilakukan Penjabat Bupati murni untuk membenahi pemerintahan. Tidak ada kepentingan politik di baliknya,”tutupnya

Kepercayaan terhadap pemerintah daerah perlu terus dijaga demi terciptanya suasana kondusif di Malra jelang perhelatan Pilkada 27 November nanti.

Publish by (Melky_JPN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *