Pemkab Pesisir Barat Gelar Upacara Paripurna Bulanan
Pesisir Barat Lampung – jurnalpolisi.id
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfotiksan), Suryadi, S.IP., M.M., menginformasikan bahwa, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesisir Barat (Pesibar) menggelar upacara paripurna bulanan di Halaman Komplek Perkantoran Pemkab Pesibar, Senin (18/11/2024).
Bertindak langsung sebagai Inspektur Upacara, Pj. Sekda, Drs. Jon Edwar, M.Pd., dan bertindak selaku Komandan Upacara, Fathan Rasyid, S.Pd., dari Satpol PP dan Damkar, dengan dihadiri, para Asisten, Staf Ahli Bupati, Forkopimda, dan para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), diikuti oleh peserta upacara dari masing-masing OPD, pelajar SD dan SMP se-Kecamatan Pesisir Tengah.
Dalam amanat Bupati, Dr. Drs. Agus Istiqlal, S.H., M.H., yang disampaikan Pj. Sekda, Jon Edwar mengatakan bahwa pihaknya mengajak semua pihak, baik yang bertugas pada instansi vertikal, TNI-Polri, BUMD, BUMN maupun Aparatur Sipil Negara (ASN) pada jajaran Pemkab Pesibar untuk terus berbenah diri terutama dalam hal meningkatkan akuntabilitas kinerja dan pelayanan publik agar semakin baik, semakin responsif dan memuaskan. “Selain itu mari kita tingkatkan kedisiplinan kita agar dapat bekerja lebih optimal dan profesional,” kata Pj. Sekda, Jon Edwar.
Menurut Pj. Sekda, Jon Edwar, Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) memiliki peran penting dan strategis dalam membangun bangsa Indonesia, merupakan salah satu wadah perekat dan pemersatu bangsa. Melalui korpri, diharapkan agar ASN terus berperan dengan meningkatkan kinerja, berkolaborasi dan bersinergi, serta menumbuhkan energi positif dalam setiap pelaksanaan tugas, kewajiban dan tanggung jawab yang diamanahkan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. “Untuk itu saya mengingatkan kembali tentang netralitas dimaksud karena orientasi korpri tetap tidak berubah yaitu untuk menjaga persatuan dan kesatuan serta menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Juga diharapkan seluruh pengurus korpri dimanapun berada untuk terus menjaga anggotanya, agar tetap tegak lurus kepada negara, pancasila dan UUD 1945. Secara khusus, saya juga meminta keluarga besar korpri untuk terus menerus membentengi anggotanya dari intoleransi dan radikalisme,” tegas Pj. Sekda, Jon Edwar.
Pj. Sekda, Jon Edwar melanjutkan, berbagai program pembangunan digerakkan oleh kinerja birokrasi. Ibarat kendaraan, birokrasi adalah mesin yang mampu menggerakkan kendaraan tersebut. Maka sebagai mesin, birokrasi harus senantiasa dipastikan dalam kondisi prima, sehingga bisa menggerakkan kendaraan menuju tujuan yang dicita- citakan. “Bisa dikatakan, baik atau buruknya kinerja pelayanan pemerintah sangat ditentukan oleh kualitas dan kapasitas birokrasi. Untuk memastikan birokrasi selalu dalam kondisi prima, maka dibutuhkan suatu ekosistem yang baik mulai dari aspek ideologi, budaya kerja, tata kelola kinerja, hingga kesejahteraan,” lanjut Pj. Sekda, Jon Edwar.
Masih kata Pj. Sekda, Jon Edwar, karenya korpri ke depan harus terus menjadi bagian dari pengungkit kinerja birokrasi agar berbagai program pembangunan bisa terlaksana dengan baik dan berdampak positif bagi masyarakat. Untuk itu, sebagai aset bangsa ASN berhak mendapatkan kesejahteraan melalui perbaikan komponen kesejahteraan ASN yang layak, serta pemberian apresiasi atau penghargaan atas prestasi dan capaian ASN dalam membangun negeri.
“Selanjutnya terdapat bagian yang menarik dalam sejarah kehidupan korpri ketika disandingkan dengan pemilu presiden dan pilkada. Dua event besar ini selalu dikaitkan dengan netralitas ASN dan netralitas korpri. Tahun 2024 telah berlangsung pemilihan presiden, DPR, DPD, DPRD dan akan diadakan pemilihan 38 Gubernur/Wakil Gubernur dan 514 Bupati/Wakil Bupati, dan Walikota/Wakil Walikota. Ini merupakan proses demokratisasi terbesar di dunia yang harus kita sukseskan bersama. Saya percaya bahwa korpri sebagai organisasi yang sudah berkali-kali menghadapi pilpres dan pilkada sudah sangat paham dan terlatih untuk tetap berada dalam posisi netral dan tegak lurus dengan negara, pancasila dan UUD 1945,” pungkas Pj. Sekda, Jon Edwar.
(Zulfikar)*