Kodam I/BB Kerahkan dan Siagakan PRCPB di Lokasi Banjir Bandang dan Longsor di Wilayah Kodim 0212/TS
Tapanuli Selatan – jurnalpolisi.id
Kodam I/BB menyiagakan PRCPB (Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana) untuk membantu proses evakuasi korban bencana banjir dan longsor di empat kabupaten pada wilayah Kodim 0212/Tapanuli Selatan.
Selain membantu evakuasi , Pasukan ini juga menjalin koordinasi dengan BPBD, Kepolisian, Basarnas dan pihak terkait lainnya.
Hingga Senin (25/11/2024) siang, update terkini paska bencana yang dilaporkan
di Kabupaten Tapanuli Selatan, terdapat dua orang meninggal dunia, serta lima orang mengalami luka berat. Seluruh korban merupakan warga Desa Sipange Siunjam, Kecamatan Sayur Matinggi. Desa Urase dan Desa Huta Padang kec. Batang Angkola . Tapsel
Kemudian, tiga orang yang sebelumnya dinyatakan hilang, kini sudah kembali dengan selamat, serta kerugian materil yang tercatat berupa rumah hanyut 10 unit, rumah rusak berat 131 unit, rumah rusak ringan 111 unit, rumah terdampak 290 unit, sekolah dasar 1 unit, serta masjid dan musholah 2 unit.
Di Kabupaten Padang Lawas, dilaporkan empat orang meninggal dunia akibat longsor dan meluapnya Sungai Sosa yang tidak saja menggenangi lebih kurang 100 unit perumahan warga di Desa Pasar Ujung Batu, Kecamatan Sosa, dan menyebabkan kerusakan berat dua rumah di Desa Harang Julu, Kecamatan Ulu Sosa, tetapi juga menghambat akses jalan di Desa Lubuk Bunut, Kecamatan Huragi.
Hingga siang ini, kondisi banjir sudah surut dan akses jalan sudah bisa dilalui kendaraan roda empat dan roda dua.
Masih di Kabupaten Palas, PRCPB juga diperbantukan untuk membuka badan jalan yang tertimbun longsor di tiga desa di wilayah Koramil 0212-07/Sosopan, sekaligus memonitor kegiatan di posko pengungsian.
Di Kecamatan Barumun, Pasukan inimasih terus disiagakan, meski banjir bandang akibat meluapnya Sungai Batang Taris dan Sungai Barumun telah surut dan tidak lagi menggenangi pemukiman warga.
Begitu juga di Kabupaten Padang lawas utara , PRCPB bersiaga melakukan monitoring kondisi jalan di Desa Simangambat Julu yang sebelumnya terendam air setinggi 80 cm.
Sedangkan di Kabupaten Mandailing Natal (Madina), PRCPB yang bersiaga ikut membantu warga di Kelurahan Simangambat dan Desa Lumban Pinasa, Kecamatan Siabu, membersihkan material lumpur dan sampah yang terbawa banjir bandang dari luapan Sungai Aek Sibontar.
Dari seluruh daerah pada wilayah Kodim 0212/TS ini, bencana banjir bandang dan longsor terpicu oleh curah hujan dengan intensitas tinggi dan waktu yang lama.
Langkah antisipatif yang dilaksanakan saat ini adalah mengimbau warga untuk selalu waspada, terutama terhadap banjir susulan dikala turun hujan.
Sumber: Pendam I/BB