Kapolrestabes Surabaya bersama KPU Surabaya Gelar Simulasi Pilkada Serentak 2024
November 22, 2024
Surabaya – jurnalpolisi.id
Dalam rangka memastikan kesiapan teknis dan kelancaran pelaksanaan Pilkada Serentak 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya mengadakan simulasi pemungutan dan perhitungan suara untuk pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur serta Wali Kota-Wakil Wali Kota. Kegiatan ini berlangsung pada Jumat pagi (22/11) dan dihadiri oleh jajaran Forkopimda Kota Surabaya serta berbagai pemangku kepentingan lainnya.
Acara ini dibuka oleh Ketua KPU Kota Surabaya, Suprayitno, bersama Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Dr. Lutfi Sulistiawan, S.I.K., M.H., M.Si. Dalam sambutannya, Kombes Lutfi menekankan pentingnya profesionalisme dan netralitas dalam penyelenggaraan pemilu. “Simulasi ini bertujuan untuk melatih kesiapan teknis petugas, meningkatkan koordinasi, serta mengantisipasi kendala-kendala yang mungkin terjadi pada hari pemungutan suara,” ungkapnya.
Kesiapan Pengamanan TPS
Kapolrestabes juga mengungkapkan bahwa di Kota Surabaya terdapat 3.184 TPS,dan Petugas yang di Terjunkan, Sebanyak 906 personel gabungan dari Polrestabes, Polsek, dan BKO akan dikerahkan untuk menjaga keamanan selama pemungutan suara.
“Pengamanan akan difokuskan mulai dari proses awal hingga akhir, termasuk pengawalan kotak suara. Personel telah disiapkan untuk menghadapi segala situasi di lapangan, dan latihan ini bertujuan untuk meningkatkan kolaborasi dengan para penyelenggara pemilu,” jelas Kombes Lutfi.
Mengantisipasi Kendala Teknis
Dalam simulasi ini, KPU memaparkan prosedur pemungutan dan perhitungan suara, mulai dari pembukaan TPS, distribusi surat suara, hingga penghitungan dan pengamanan hasil pemilu. Peserta simulasi, termasuk petugas TPS, diberikan arahan detail terkait hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan untuk memastikan pelaksanaan sesuai dengan asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
Sementara itu Ketua KPU Kota Surabaya, Suprayitno, S.Sos., M.I.Kom., dalam sambutannya menekankan pentingnya simulasi ini sebagai bentuk persiapan teknis dan sosialisasi kepada masyarakat. “Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan partisipasi pemilih, dengan target tingkat partisipasi mencapai 80 hingga 90 persen,” ujar Suprayitno.
Memantapkan Kesiapan Penyelenggara
Simulasi ini bertujuan mempersiapkan petugas pemilu, mulai dari KPPS hingga PPK, agar lebih matang dalam menjalankan tugas di tempat pemungutan suara (TPS). Selain itu, kegiatan ini juga menekankan pentingnya kelancaran dalam proses rekapitulasi di tingkat kecamatan hingga kota.
“Kami berharap teman-teman KPPS dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, termasuk memotret hasil di formulir plano dan mengunggahnya ke dalam Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap),” tambah Suprayitno.
Fasilitas dan Dukungan Penuh
Suprayitno juga menyampaikan apresiasinya kepada Polrestabes Surabaya yang telah memberikan fasilitas dan dukungan penuh untuk kelancaran simulasi. Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Dr. Lutfi Sulistiawan, turut hadir untuk memastikan keamanan dan kelancaran acara tersebut.
Dengan adanya simulasi ini, diharapkan seluruh penyelenggara pemilu di Surabaya dapat menjalankan tugas dengan profesional dan mengantisipasi segala kendala teknis yang mungkin terjadi pada hari pemungutan suara, 27 November 2024. Simulasi ini juga diharapkan dapat memperkuat kepercayaan publik terhadap pelaksanaan Pilkada serentak tahun depan.