Cooling System Pasca Pungut Dan Hitung, Polresta Banyuwangi Salurkan Air Bersih Kepada Warga Terdampak Kemarau Panjang
November 28, 2024
BANYUWANGI – jurnalpolisi.id
Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banyuwangi, Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur, salurkan bantuan air bersih ke sejumlah daerah terdampak kemarau panjang. Kegiatan ini dilakukan sebagai wujud kepedulian Polri atas kebutuhan warga akan air bersih di daerah terdampak kemarau panjang.
Penyaluran bantuan air bersih yang dilakukan Polresta Banyuwangi, salah satunya dilakukan pada Kamis (28/11/2024).
Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra,S.I.K., M.Si., M.H mengatakan Semoga bakti sosial yang dilakukan jajaran Polresta Banyuwangi, bisa bermanfaat. Dan semoga kemarau panjang segera berakhir.
Sasaranya adalah sejumlah daerah yang terdampak fenomena El Nino, alias kemarau panjang. Diantaranya, di Dusun Gunungsari, Desa Sumbergondo, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi sebanyak 17.500 liter air bersih siap konsumsi.
Kasat Lantas Kompol Agung Fitriansyah menerangkan ke media bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan rutin Polresta Banyuwangi. Namun khusus dimusim kemarau.
kegiatan menyesuaikan dengan kebutuhan mendesak masyarakat. Yakni kebutuhan ketersediaan air bersih ditengah musim kemarau panjang.” Terang Kompol Agung
Kapolsek Wongsorejo AKP Eko Dharmawan menjelaskan bahwa Air yang didistribusikan ke warga adalah air yang bisa langsung dikonsumsi masyarakat.
“Air dari Umbul Bening Glenmore dan dari Pudam Banyuwangi (Perusahaan Daerah Air Minum Banyuwangi),” imbuhnya.
Suhairi, warga Dusun Gunungsari, Desa Sumbergondo, sebagai salah satu penerima bantuan air bersih, mengaku sangat berterima kasih pada Polresta Banyuwangi. Selaku Wakil Ketua HIPPAM desanya, dia menyampaikan bahwa musim kemarau tahun ini sangat berdampak pada ketersediaan air bersih diwilayahnya.
“Kami sangat berterima kasih, dengan adanya distribusi air bersih dari Polresta Banyuwangi, bak mandi dan drum-drum milik warga bisa terisi air bersih dan tandon Hippam juga penuh terisi, bisa digunakan kebutuhan rumah tangga. Karena banyak sumur ataupun kolong-kolong air bersih yang kering,” bebernya.
Suhairi bercerita, di tempat tinggal mereka telah memiliki 2 tandon yang terisi air dari mata air di Perkebunan Selogiri. Namun ditengah kemarau panjang saat ini, debit air tidak mencukupi untuk kebutuhan warga, sehingga mereka terpaksa dua hari sekali membeli air untuk mengisi tendon.
Selain Polresta Banyuwangi, diharapkan ada pihak lain yang berkenan memberikan bantuan air bersih. Warga di Desa Sumbergondo, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi, juga meminta agar pemerintah bisa memberikan program pembuatan sumur bor diwilayah mereka. Dengan begitu diharapkan dimusim kemarau panjang, masyarakat setempat tidak lagi mengalami kesulitan air bersih. (Vabryan)