Update kecelakaan KM 432.600 tol Ungaran, Kasat Lantas sampaikan hal ini.
Oktober 19, 2024
Semarang jurnalpolisi.id
Kejadian kecelakaan Mikrobus DK 7834 AI pada ruas Tol Bawen-Semarang, tepatnya pada ruas Km 432.600 Jalur B (Arah Bawen-Semarang) pada Jumat pagi 18 Oktober 2024 kemarin. Dimana kecelakaan dialami rombongan salah satu Pondok pesantren (Ponpes) dari Jogja dan mengakibatkan 4 penumpang meninggal dunia, terus dilakukan penyelidikan oleh jajaran Sat Lantas Polres Semarang.
Dalam keterangannya kepada awak media Sabtu 19 Oktober 2024, Kasat Lantas Polres Semarang AKP Lingga Ramadhani STK. SIK. CPHR., di kantor Sat Lantas menuturkan bahwa kejadian laka tersebut murni kecelakaan tunggal. didampingi Kaur Bin Ops Iptu Sutarto SH. MH., dan Kanit Gakkum Ipda Handriani SE. MH., pihaknya meyakini tidak ada bekas benturan dengan kendaran lain.
“Bersama tim TAA Dit Lantas Polda Jateng, kami sampaikan bahwa kejadian kecelakaan kemarin Jumat 18 Oktober 2024 di ruas Tol Bawen-Semarang jalur B, merupakan kejadian kecelakaan tunggal. Hal ini berdasar keterangan saksi saksi yaitu penumpang Mikrobus, dan tidak adanya bekas benturan lain pada badan Mikrobus tersebut.” Ungkapnya.
Perihal adanya unsur kelalaian pada pengemudi, AKP Lingga menyampaikan bahwa hal ini masih didalami pihak Sat Lantas Polres Semarang. Dikarenakan kondisi pengemudi masih dalam keadaan trauma, dan belum bisa dimintai keterangan oleh penyidik. Sat Lantas juga sudah berkoordinasi dengan Dokkes Polres Semarang, bahwa dari hasil pengecekan kesehatan serta urine pengemudi semua dalam keadaan normal. “Setelah pengemudi nanti sudah tenang secara Psikologis, nanti akan kami mintai keterangan.” Tambahnya.
Kembali AKP Lingga menambahkan bahwa, pengemudi Mikrobus Elf tersebut sampai saat ini belum bisa menunjukkan SIM. Adapun status Mikrobus Elf tersebut merupakan mobil rental dari Jogja, dan info awal yang kami terima seharusnya yang mengemudikan bukan saudara MN pengemudi Mikrobus tersebut. “Atas perintah siapa dan bagaimana hingga mengemudikan Elf tersebut, hal ini masih kita dalami. Dan apabila ada unsur kelalain maka akan ada status tersangka dalam peristiwa ini.” tuturnya.
Untuk ke Empat Jenazah Korban laka sudah diserahkan kepada pihak keluarga, sedangkan untuk korban luka total ada 13 orang. Dengan 4 orang luka sedang dan dalam kondisi sadar berangsur membaik, saat ini masih menjalani perawatan di RSUD dr. Gondo Suwarno Ungaran.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, rombongan Ponpes dari Jogja tersebut sekiranya akan mengikuti lomba MTQ di salah satu Universitas di kota Semarang pada hari Sabtu ini.
Kordinator liputan Jateng DIY Bendoz