Sulaiman Tole-Abdul Hamid Minta Rival Tak Perkeruh Situasi Politik Aceh Timur

Aceh Timur – jurnalpolisi.id

Pasangan calon bupati & wakil bupati Aceh Timur nomor urut satu, H. Sulaiman Tole-Abdul Hamid atau pasangan SAH, menanggapi dengan santai soal pernyataan yang datang dari rival mereka, Iskandar Al-Farlaky.

Dalam video yang beredar, di sebuah kesempatan terlihat Al-Farlaky menyebut Sulaiman Tole sebagai pengkhianat karena keluar dari Partai Aceh. Nama Bupati Aceh Timur 2012-2017 dan 2017-2022, H. Hasballah M.Thaib juga ikut disebut-sebut.

Juru Bicara Tim Pemenangan SAH, Iqbal Farabi, SH, menyarankan agar Al-Farlaky lebih baik berorasi dengan cara yang santun dan tidak menyebarkan ujaran kebencian di depan masyarakat agar suasana politik Aceh Timur di musim kampanye tetap sejuk dan damai.

“Masih banyak materi lain yang bisa dibahas, tanpa harus menjelekkan atau menjatuhkan orang lain. Berpolitiklah dengan santun, agar mampu mengedukasi serta menjadi contoh yang baik bagi masyarakat,” Iqbal Farabi dalam keterangan resminya di Idi, Sabtu (19/10).

Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Aceh ini menilai Al-Farlaky sangat berlebihan dalam narasinya tentang penilaian terhadap Sulaiman Tole, yang disebut terlalu berambisi untuk menjadi Bupati Aceh Timur karena tidak diusung oleh Partai Aceh.

Padahal, Sulaiman Tole baru memutuskan maju di detik-detik akhir masa pencalonan, setelah mendapat dorongan dari berbagai pihak seperti tokoh masyarakat dan jajaran Komite Peralihan Aceh (KPA), termasuk dari ulama kharismatik Aceh seperti Tgk. H. Muhammad Ali atau Abu Paya Pasi.

“Beliau (Sulaiman Tole_red) tidak cuma mengambil keuntungan saat bersama PA. Justru kebalikannya, beliau ikut membangun dan membesarkan PA serta selalu rutin menyisihkan pendapatannya untuk bermacam keperluan dan kegiatan terutama saat peringatan hari besar keagamaan seperti Idul Fitri dan Idul Adha,” jelasnya.

Keinginan Sulaiman Tole-Abdul Hamid maju di Pilkada Aceh Timur, sambung Iqbal, murni dan tulus untuk membangun daerah, dengan latar belakang Sulaiman Tole sebagai pengusaha jasa konstruksi dan Abdul Hamid yang berpengalaman sebagai Keuchik dan wakil rakyat di DPRK Aceh Timur.

Di akhir keterangannya, Iqbal mengimbau semua barisan pemenangan serta relawan pendukung terus bersatu bekerja untuk memenangkan paslon Sulaiman Tole-Abdul Hamid dan mengindahkan ucapan maupun tindakan provokatif dari pihak lawan.

“Publik sudah cerdas, masyarakat bisa menilai sendiri. Baliho dirusak, kita ganti dengan yang baru. Kalau disakiti dan dicaci ya kita balas saja dengan kebaikan dan senyuman. Insya Allah, paslon nomor urut satu, H. Sulaiman Tole-Abdul Hamid menang di Aceh Timur,” tutupnya

(M)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *