Sejumlah Alasan Baharkam Polri Terima Penghargaan Nugraha Sakanti dari Presiden Jokowi
Oktober 15, 2024
Depok, Jabar – jurnalpolisi.id
Baharkam Polri meraih penghargaan Nugraha Sakanti atas perannya yang signifikan dalam program Kampung Tangguh selama pandemi dan keberhasilannya dalam menindak kejahatan illegal fishing, yang menyebabkan kerugian negara lebih dari Rp 1 triliun.
Selain itu, Baharkam juga aktif dalam pemberantasan narkoba dan penanganan pembalakan liar di hutan Kalimantan, menegaskan komitmennya terhadap keamanan dan kelestarian lingkungan.
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Presiden Joko Widodo dalam apel gelar pasukan Operasi Mantap Brata pada Senin (14/10/2024).
Dalam acara ini, Jokowi memberikan tanda kehormatan kepada tujuh satuan kerja (Satker) Polri lainnya sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi luar biasa mereka dalam menjaga keamanan dan pelayanan publik.
Jokowi hadir dengan mengenakan baret biru Brimob, didampingi oleh Prabowo Subianto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto. Penganugerahan Nugraha Sakanti ini menjadi simbol pengakuan atas dedikasi Polri dalam menjaga ketertiban dan keamanan, baik di dalam maupun luar negeri.
Dalam sambutannya, Jokowi menekankan pentingnya penghargaan ini sebagai dorongan bagi seluruh jajaran Polri untuk terus bekerja secara profesional, humanis, dan responsif menghadapi berbagai tantangan yang ada.
Program Kampung Tangguh yang dijalankan oleh Baharkam Polri selama pandemi telah memberikan dampak positif bagi masyarakat. Melalui program ini, Baharkam membantu menciptakan ketahanan masyarakat terhadap COVID-19 dengan membangun kesadaran dan penerapan protokol kesehatan di tingkat lokal. Keterlibatan Baharkam dalam program ini menunjukkan pendekatan holistik Polri dalam menjaga keamanan dan kesehatan masyarakat.
Keberhasilan Baharkam dalam menindak illegal fishing juga patut diapresiasi. Melalui operasi penegakan hukum yang intensif, Baharkam berhasil menjerat pelaku yang merugikan negara hingga lebih dari Rp 1 triliun. Hal ini bukan hanya menunjukkan keseriusan Polri dalam menjaga kekayaan laut Indonesia, tetapi juga melindungi mata pencaharian masyarakat pesisir yang terdampak oleh aktivitas ilegal tersebut.
Selain itu, Baharkam Polri juga berperan aktif dalam pemberantasan narkoba dan penanganan pembalakan liar di hutan Kalimantan. Dengan tindakan tegas terhadap para pelaku kejahatan lingkungan, Baharkam tidak hanya melindungi ekosistem, tetapi juga menjaga hak masyarakat lokal yang bergantung pada sumber daya alam secara berkelanjutan.
Acara apel Operasi Mantap Brata ini juga menjadi bagian dari persiapan pengamanan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Dalam konteks ini, Baharkam dan seluruh jajaran Polri serta TNI menunjukkan kesiapan penuh untuk mengawal prosesi pelantikan agar berlangsung aman dan kondusif.
Jokowi berharap pelaksanaan pelantikan dapat mencerminkan komitmen kuat terhadap stabilitas dan demokrasi di Indonesia. Dengan penghargaan ini, Baharkam Polri semakin menunjukkan dedikasinya dalam menjaga keamanan, kesejahteraan masyarakat, dan kelestarian lingkungan hidup, menjadi inspirasi bagi seluruh elemen di Indonesia.
Elroy – jpn