Reses Pertama 2024, H. Budi Leksono Perjuangkan Aspirasi Ekonomi dan Fasilitas Warga Surabaya

Surabaya – jurnalpolisi.id

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surabaya, H. Budi Leksono, S.H., mengadakan reses di masa sidang pertama tahun 2024. Kegiatan yang berlangsung pada awal masa sidang ini bertujuan untuk menjaring aspirasi masyarakat secara langsung, khususnya terkait bidang perekonomian dan keuangan.

Acara tersebut dihadiri oleh warga dari berbagai kalangan yang hadir untuk menyampaikan keluhan, usulan, dan harapan mereka terhadap kebijakan pemerintah daerah. Turut hadir dalam acara ini beberapa tokoh masyarakat dan rekan dari Komisi B, yang bertugas untuk mendengarkan dan mencatat aspirasi dari masyarakat.

Dalam sambutannya, H. Budi Leksono menyampaikan komitmennya untuk terus memperjuangkan kepentingan masyarakat di tingkat legislatif. “Kegiatan reses ini adalah waktu yang tepat bagi kita untuk mendengarkan apa yang menjadi kebutuhan dan harapan masyarakat. Saya berkomitmen untuk menampung dan memperjuangkan semua aspirasi ini demi kemajuan Kota Surabaya,” ujar Budi Leksono.

Sebagai anggota Komisi B yang membawahi bidang perekonomian dan keuangan, H. Budi Leksono juga memberikan penjelasan terkait berbagai program dan kebijakan ekonomi yang diusulkan untuk tahun anggaran 2024. Salah satu fokus utama adalah pengembangan UMKM dan pemberdayaan ekonomi lokal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Surabaya.

“Saya mengucapkan terima kasih atas dukungan yang telah mengantarkan saya kembali terpilih sebagai anggota DPRD Kota Surabaya,” katanya. Ia juga menekankan komitmennya untuk secara rutin menyapa konstituennya, menyampaikan bahwa pertemuan akan terus digelar agar tetap terhubung dan mendengarkan aspirasi warga.

Dalam kesempatan ini, ia juga memaparkan peran barunya di Komisi B, yang memfokuskan diri pada urusan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Banyak masyarakat yang berprofesi sebagai pedagang dan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), yang terkadang menghadapi kendala dalam mendapatkan akses permodalan maupun kemudahan usaha. Menurutnya, sebagai anggota Komisi B, ia bertugas membantu meningkatkan kemudahan berusaha bagi para UMKM di Surabaya.

Selain itu, ia juga menjelaskan peranannya dalam pengawasan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), seperti PDAM dan Rumah Potong Hewan, yang menjadi bagian dari tanggung jawab komisi. Tak hanya itu, ia turut memperkenalkan program kredit lunak bagi UMKM melalui paguyuban, di mana anggota komunitas dapat menerima bantuan kredit sebesar 2,5 juta rupiah per kelompok.

Sebagai Ketua Fraksi PDI Perjuangan Surabaya, ia pun menyinggung beberapa hal yang menjadi perhatian dan titipan dari Wali Kota Surabaya, termasuk usulan kenaikan honor bagi ketua RT dan RW serta program jaminan sosial, seperti BPJS yang tidak hanya mencakup kesehatan, tetapi juga perlindungan terhadap kecelakaan. Ia berharap kebijakan ini dapat mengakomodasi kebutuhan warga, terutama yang kurang mampu.

Lebih lanjut, ia juga menyebut rencana pemerintah kota untuk membangun beberapa rumah sakit di Surabaya Selatan, yang diharapkan bisa memperluas akses pelayanan kesehatan bagi warga di wilayah tersebut. Ia pun berkomitmen bahwa alokasi anggaran APBD Surabaya yang mencapai Rp12 triliun akan digunakan seefektif mungkin demi kesejahteraan masyarakat.

“Di samping itu, kami juga aktif dalam kegiatan sosial, seperti program Jumat Berkah dan Minggu Berkah yang menjadi kesempatan untuk menyapa dan menerima masukan langsung dari masyarakat,” tutupnya.

Sedangkan RW 02 yang kerap di sapa haji Dede menyampaikan rasa syukur atas kehadiran Bapak H. Budi Leksono, S.H., DPRD kota Surabaya Komisi B Kegiatan reses ini merupakan salah satu bentuk akuntabilitas DPRD dalam menjalankan fungsi legislasinya sekaligus upaya nyata dalam mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat.

Dari RW 2 Cuma Meminta Dibuatkan gapura dan toilet balai RW Balai RW Tidak Hanya untuk pertemuan pertemuan tetapi bisa di manfaatkan untuk warga kegiatan lain.

Disisi lain RW kami mengucapkan terimakasih buat bapak Budi Leksono yang peduli ke warga kami cuma meminta balai RW kami di renovasi bapak karena bapak Budi mengakatakan tadi balai RW tidak hanya dibuat pertemuan saja tetapi bisa di manfaatin untuk kegiatan warga dan sedangkan keranda jenazah bapak kami membutuhkan bapak semoga bisa di kabulkan semua itu.

RW 3 sama bapak Budi kami inginkan di kami di fasilitasi AC bapak Balai Kami Karena Beberapa Bulan Ini Cuaca sangat panas jadi supaya warga yang ingin memakai balai ini tidak kepanasan.ucapnya

Warga yang hadir pun menyambut baik kegiatan ini, mereka berharap agar aspirasi yang disampaikan dapat direalisasikan melalui kebijakan dan program nyata.

Saat wawancara bersama rekan rekan media Budi Leksono Anggota DPRD Kota Surabaya dari Fraksi PDIP, setelah kegiatan menyampaikan, Hasil reses di wilayah RW I, II, dan III Moro Krembangan ini kami apresiasi. Mudah-mudahan bisa menjadi program pemerintah kota, karena fasilitas balai ini sesuai dengan arahan dari Bapak Wali Kota. Fasilitas seperti AC dan tempat mandi merupakan kebutuhan yang sangat mendesak, mengingat balai ini bukan hanya untuk pertemuan pengurus, tetapi juga digunakan untuk rapat umum KSH, kegiatan PAUD, dan kegiatan-kegiatan lainnya.

“Dengan balai yang lebih nyaman, tentu akan memberikan manfaat besar bagi warga Kota Surabaya, sehingga ini diharapkan dapat menjadi salah satu program yang dirasakan oleh masyarakat, terutama oleh Wali Kota terpilih, Bapak Eri Cahyadi, dan Wakil Wali Kota, Bapak Armuji,” Budi Leksono yang akrab di sapa Buleks

Kegiatan reses ini merupakan salah satu bentuk akuntabilitas DPRD dalam menjalankan fungsi legislasinya sekaligus upaya nyata dalam mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat.(team )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *