Polsek Ciampea Lakukan Penyelidikan Terkait Penemuan Mayat di dalam Kamar Sudah Membusuk

Bogor, jurnalpolisi.id

Polsek Ciampea lakukan investigasi penyelidikan lanjut telah ditemukan orang meninggal di dalam kamar rumah, pada hari Minggu (13/10/2024) sekira jam 11.00 WIB yang berlokasi di Perumahan Gteenland River Villa Blok A1 No. 15 RT 02/02 Desa Tegalwaru, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Jabar.

Saat dikonfirmasi Kapolsek Ciampea Kompol Suminto, menjelaskan di mana hasil oleh TKP dan penyelidikan pemeriksaan pihak Kepolisian didapati keterangan, menurut keterangan saksi Sdr. Toni Iskandar, bahwa beberapa hari yang lalu mencium bau busuk dan pada hari Sabtu sekitar jam 10.00 WIB para saksi melakukan pencarian sumber bau tersebut, ternyata banyak lalat di sekitar rumah korban.

Kemudian Sdr. Yayan ngintip dari ventilasi jendela kamar dan kelihatan mayat dalam keadaan telentang dan sudah membusuk, selanjutnya, kejadian tersebut dilaporkan kepada Bhabinkamtibmas Desa Tegalwaru Aiptu Dadan Abdulah, “ujar Kompol Suminto, Senin (14/10/2024).

Yang di mana korban tinggal di rumah tersebut bersama istrinya yang bernama Inda namun jarang bersosialisasi dengan tetangga, pada hari Jumat (11/10/2024) sekira jam 22.00 WIB saksi melihat istri korban datang ke rumahnya dan parkir kendaraan jauh dari rumahnya namun saat mayat ditemukan warga, istri korban tidak ada.

Hasil pemeriksaan pihak Kepolisian di TKP diketahui mayat telentang di atas tempat tidur menggunakan celana pendek warna gelap dan kaos warna gelap dengan kondisi sudah bengkak dan membusuk.

Pihak Kepolisian berhasil mengamankan barang bukti di lokasi TKP yaitu berupa 1 unit HP merk Samsung warna hitam.

Adapun identitas korban hasil pemeriksaan pihak Kepolisian bernama Adintho Dunggio Pasaribu (38 tahun), laki-laki warga Perum Gteenland River Villa Desa Tegalwaru.

Saksi-saksi yang telah di minta keterangan pihak Kepolisian diantaranya TI (38 tahun), Y (53 tahun), dan A (48 tahun).

Jenazah korban sudah dibawa ke rumah sakit Leuwiliang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, diduga awal hasil olah TKP pihak Kepolisian dan keterangan para saksi diduga korban dalam keadaan sakit, namun demikian pihak Kepolisian masih melakukan investigasi penyelidikan lanjut dan menunggu hasil otopsi jenazah.

(Kaperwil Bogor: Parlindungan,S.A.Md.Kep)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *