PENCAPAIAN GELAR MASTER DAN BINTANG LENCANA serta Tasyakuran Menyambut Hari Sumpah Pemuda.

Surabaya – jurnalpolisi.id

Hari Itu terasa Berbeda dari Penganugerahan Award Budaya Nasional Pasopati Nusantara dan Penyematan Bintang Lencana Dharma Satya Budaya sebab Yayasan Pasopati Cakra Nusantara juga melaksanakan Penganugeran Pencapaian Gelar Master untuk Para Praktisi Supranatural, Bela Diri dan Terapis Alternatif Tradisional yang pertama kali di laksanakan di Indonesia.
Sekaligus Tasyakuran Terbentuknya Kementrian Kebudayaan RI serta dilantiknya Presiden Prabowo – Gibran

Acara tersebut di hadiri para Tokoh Budaya, Dewan Adat Mojopahit, Tokoh Agama dan Spiritual dari berbagai daerah di antaranya Gus Lukman Lamongan, Gus Rakay Muhammad dari Mojokerto, Gus Abid Mentor Trainer dari Sidoarjo, Romo Mulyono dari Dewan Adat Mojopahit -mojokerto, Romo Dukun Sukardi dari Tengger Bromo, Jro Mangku Sutame dari Pasuruan, Bunda Retno Budaya Wastra Nusantara, Bunda Ngatina Pendoa Jawa, Romo Eyang dari Bali, Ki Sobrang – Bali serta para Tamu Undangan Khusus dari Perwakilan Padepokan, Komunitas, Paguyuban dan Sanggar yang penuh semarak meramaikan di acara tersebut.

Tepat pk. 12.00 acara di mulai di Gedung Graha Club House Puncak Trawas – Mojokerto.
Dengan nuansa Asri dan Keindahan alam yang mempesona.
Acara dimulai dengan Prosesi Pembukaan, Menyanyikan Lagu Indonesia Raya, Sambutan, Pemotongan Tumpeng serta berlanjut di Acara Penganugerahan Pencapaian Gelar Master, Bintang Lencana dan Award Pasopati Nusantara di ikuti Pendaftar oleh Para Praktisi / Pelaku Supranatural, Bela diri, Budaya dan Terapis Alternatif Tradisional dari Prov Aceh, Lampung, Bali, Jawa Barat, Gresik, Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto, Tulungagung, Kediri, Ponorogo, Lamongan, Ngawi.

Dengan acara tersebut tentunya menambah Kasana Pendalaman dalam Mengembangkan dan Menguatkan disiplin Ilmu para Pratisi yang selama ini berkiprah di Nusantara.
Serta menjunjung Tinggi Para Praktisi dan Penggiat Budaya yang selama ini Patut mendapatkan Apresiasi Tinggi atas dedikasinya berdharma bakti pada Nusantara melalui Menjaga, Melestarikanda. Mengembangkan Budaya lewat di siplin ilmu masing masing.

Semoga dengan acara Tersebut semua pihak mampu bersinergi, Mensuport serta Saling sengkuyung bersama guna Kemajuan Kebudayaan sesuai undang Undang Kebudayaan No. 5 Tahun 2017.
Menjadi di masyarakat Luas.
Hal itu disampaikan dalam sambutan oleh Kanjeng Pangeran Arya Senopati Ki Bagus Mpu Batu selalu Ketua Umum Pasopati Cakra Nusantara.
Dimana acara tersebut juga memberi edukasi bahwa Peran Praktisi Budaya maupun Supranatural dan disiplin Ilmu yang terkait Spiritual tidak selalu di hubungkan dengan Klenik, Mistik, Misteri dan Ghaib namun melalui Pencapaian Gelar Master Supranatural, Bela Diri dan Terapis Alternatif Tradisional menjadikan pandangan serta Wawasan bahwa Budaya, Supranatural, Terapis Alternatif Tradisional merupakan hal Ilmiah, Integritas Logika nyata dan Memiliki kajian akademisi Metafisika yang bisa diterjemahkan melalui Rasional sehingga Akademisi pun bisa di lakukan proses sertifikasi hal itu disampaikan oleh Ki Bagus Empu batu salah satu Penguji Supranatural dan Metafisika di acara tersebut.

Hingga masyarakat tidak lagi menjustis ada nya Syirik, Musrik dan hal Samthaing lainnya yang kurang baik atau salah faham dalam menilai .

Melalui Acara Ini harapan Kami kedepannya terus akan dilakukan olah Pasopati Cakra Nusantara sebagai Program pokok berkelanjutan serta berkesinambungan maupun bersinergi dengan siapapun Juga dengan membari banyak Manfaat serta Kemajuan untuk Budaya Nusantara.(team)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *