Pelajar Tewas Tenggelam di Sungai Cibeet Tanjungsari Bogor

Bogor, jurnalpolisi.id

Kapolsek Tanjungsari Iptu Rustam bersama piket Bawas, piket Bhabinkamtibmas, piket patroli, dan piket Reskrim mendatangi lokasi tempat kejadian perkara (TKP) serta investigasi penyelidikan lanjut terkait laporan dari masyarakat, adanya seorang pelajar yang meninggal dunia karena tenggelam di sungai Cibeet tepatnya di Kampung Pasirtanjung Kolot RT 01/04 Desa Pasirtanjung, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, pada hari Kamis (3/10/2024) sekira jam 15.30 WIB.

Lebih lanjut, Kapolsek Tanjungsari Iptu Rustam menjelaskan awal mula didapat informasi adanya orang tenggelam di sungai Cibeet atau Leuwi Seseupan, kemudian dilakukan pengecekan ke lokasi sungai dan bahwa benar adanya kejadian tersebut, “ucapnya, Jumat (4/10/2024).

Setibanya di lokasi didapati informasi kronologis kejadian tenggelamnya siswa tersebut dari Sdr. AG yang merupakan pendamping dari kegiatan pramuka MI Pasirtanjung menerangkan bahwa kegiatan pramuka jelajah alam MI Pasirtanjung tersebut diikuti sebanyak 83 orang siswa-siswi dari kelas 5 dan kelas 6.

Dalam kegiatan pramuka jelajah alam rute yang dilalui ada 4 pos yang dilaksanakan pada pukul 13.30 WIB star dari sekolah ke pos 1 yang berada di Kampung Sirna Bakti dengan diikuti oleh pembina pendamping yaitu Sdr. AG dan Sdri. RS, setelah semua siswa selesai dari pos 1 kemudian siswa melanjutkan ke pos 2 akan tetapi pada saat perjalanan menuju ke pos 2 siswa laki-laki yang berjumlah 4 orang yang salah satunya almarhum Sdr. MF keluar dari rute perjalanan dan berinisiatif untuk turun ke sungai.

Kemudian Sdri. RS selaku pembina pendamping melihat anak-anak tersebut turun ke pinggiran sungai memperingatkan siswa untuk tidak ada yang turun ke air akan tetapi anak-anak tidak menghiraukan larangan tersebut dan tetap melanjutkan untuk bermain air di sungai.

Tidak lama kemudian Sdr. AG yang merupakan pendamping dalam kegiatan tersebut melihat anak laki-laki sudah bermain di air kemudian meniupkan peluit dan memerintahkan untuk tidak bermain air namun pada saat Sdr. AG turun dan mendekat ada salah satu siswa yang memberitahu bahwa ada anak yang tengelam kemudian Sdr. AG pun langsung berlari dan melakukan pertolongan terhadap ke 4 siswa tersebut.

Yang di mana salah satunya yaitu Sdr. MF dan pada saat itu Sdr. Agus berhasil menyelamatkan 3 orang siswa akan tetapi Sdr. MF sudah tenggelam dan Sdr. AG juga sudah tidak kuat lagi untuk melakukan pertolongan.

Setelah itu Sdr. AG meminta tolong dan pada saat itu ada salah satu warga yang tidak diketahui namanya langsung menyelamatkan Sdr. MF dan pada saat berhasil membawa ke daratan Sdr. MF dan melakukan pertolongan pertama terhadap korban akan tetapi nyawa Sdr. MF sudah tidak bisa diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia.

Identitas korban yang kepolisian dapatkan yaitu bernama MF (11 tahun), dan para saksi-saksi yang sudah di mintai keterangan diantaranya Sdr. AG (pembina pendamping siswa laki-laki/guru MI Pasirtanjung), Sdr. RS (pembina pendamping siswi perempuan/guru MI Pasirtanjung), Sdr. YW M.Pd.I (Ketua Kuaran Tanjungsari) dan Sdri. EM (guru MI Pasirtanjung).

Korban sudah dimakamkan secara layak oleh pihak keluarga dan tidak berkenan dilakukan otopsi jenazah, namun pihak Kepolisian Polsek Tanjungsari masih melakukan investigasi terkait hal ini.

(Kaperwil Bogor: Parlindungan,S.A.Md.Kep)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *