Operasi Mantap Praja 2024, Polres Pesawaran Bersama Tokoh Agama dan Masyarakat Gelar Deklarasi Damai untuk Pilkada Aman

Pesawaran- jurnalpolisi.id

Polres Pesawaran,Polda Lampung-Polres Pesawaran menggelar kegiatan Deklarasi Damai dan Do’a Bersama sebagai bagian dari persiapan Operasi Mantap Praja Krakatau 2024. Acara ini berlangsung di Aula Pamor Persada Polres Pesawaran pada Jum’at (04/10/2024) pagi.

Dipimpin langsung oleh Kapolres Pesawaran AKBP Maya Henny Hitijahubessy, S.H., S.IK., M.M., acara ini turut dihadiri oleh Asisten I Bidang Pemerintahan Pemkab Pesawaran, Sunyoto, serta Kepala Kesbangpol Pesawaran, Syukur Saliak, bersama para Pejabat Utama Polres Pesawaran serta personil Polres Pesawaran.

Kehadiran berbagai tokoh agama dari Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Pesawaran menambah kesakralan acara. Para tokoh agama yang hadir berasal dari berbagai agama, seperti Islam, Kristen, Katolik, Hindu, dan Buddha, serta membawa perwakilan komunitas mereka untuk ikut berdoa demi perdamaian bersama, dan doa bersama di pimpin oleh Pemuka Agama masing-masing.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh tokoh adat dan masyarakat, seperti Ketua MPAL Kabupaten Pesawaran, Parifki Zulkarnain Arif, serta perwakilan pemuda dan mahasiswa yang semakin memperkokoh semangat persatuan dalam keberagaman. Hal ini menjadi simbol kuatnya tekad seluruh elemen masyarakat untuk menjaga keharmonisan menjelang Pemilihan Umum 2024.

Dalam sambutannya, Kapolres Pesawaran menegaskan komitmen netralitas kepolisian dalam menghadapi tahun politik, dengan tujuan utama menciptakan situasi yang aman dan kondusif.

“Pada kesempatan yang baik ini, saya ingin menekankan bahwa Polres Pesawaran mendeklarasikan diri bersikap netral, tidak memihak kepada kepentingan politik manapun, dan selalu berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat agar terciptanya situasi yang aman dan kondusif,” ujar Kapolres.

Kapolres AKBP Maya juga menekankan pentingnya memperkuat persaudaraan dan kebersamaan antarwarga tanpa memandang perbedaan, seraya menekankan simbol Tunggul Wira Bhakti Andan Jejama sebagai pengingat atas komitmen Polres untuk terus mengabdi bagi masyarakat.

Setelah sambutan Kapolres, kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan deklarasi damai secara bersama-sama, yang dipimpin oleh Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Pesawaran serta penandatanganan naskah deklarasi oleh Kapolres, tokoh agama, dan tokoh masyarakat lainnya.

Pembacaan deklarasi ini menegaskan komitmen seluruh elemen masyarakat untuk menjaga suasana damai, aman, dan kondusif di Kabupaten Pesawaran, terutama dalam menghadapi berbagai dinamika sosial dan politik yang ada.

Acara ditutup dengan simbolis pemotongan tumpeng oleh Kapolres yang kemudian diserahkan kepada para tokoh yang hadir, sebagai ungkapan terima kasih atas kerjasama dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Foto bersama menjadi penutup acara yang berlangsung lancar dan tertib.

Melalui kegiatan ini, Polres Pesawaran menunjukkan kesiapannya dalam menjaga netralitas dan keamanan, khususnya selama berlangsungnya pemilu. Sinergi antara aparat keamanan, pemerintah, tokoh agama, dan masyarakat menjadi kunci dalam menciptakan Kabupaten Pesawaran yang damai, aman, dan harmonis.

(Feri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *