Ngeri Warga Jl Manukan Diduga Dikeroyok dan dibacok oleh teman Sendiri Saat Nongkrong Di Warkop
Surabaya, jurnalpolisi.id
23 Oktober 2024.Kejdaian Pembacokan Yang begitu sangat Miris di wilayah Manukan Lor yang Begitu sangat merugikan keluarga Korban.
Tanggal 21 Oktober 2024 pukul 22.00 kurang lebih nya saat korban atas nama D Warga Manukan Lor lagi nongkrong di warung kopi di seputaran Manukan Lor bersama temen temen kampungnya seakan akan tidak terjadi apa apa dan ngobrol ngobrol santai.
Dengan berjalannya waktu Korban D saat ijin keluar atau kedepan warung untuk melihat situasi di jalan tidak adanya perihal yang mencurigakan di lokasi kejadian perkara ( TKP) dan rekan rekan korban masi duduk di warkop, dan ada salah satu Temen kroban ijin keluar warung untuk buang air kecil di seputaran warung , tidak berselang waktu temen korban bertiak adanya ( hantu.. hantu…. Rek iki nyawat aku sopo nyawat aku ) teriakan itu didengar oleh korban dan saat korban melihat temenya yang sedang teriak tadi ternyata temen korban sudah di pukul dengan TSK dan sampai tergeletak di tempat yang di saat buang air kecil.
Lanjuta korban saat melihat Temenya itu terbaring dan tau di pukul oleh TSK korban mau menolong dan melerai adanya pemukulan biar tidak ada kegaduan dan keramaian di seputar lokasi kejadian perkara saat korban melakukan pertolongan kepada temenya yang di pukul oleh TSK dan mengangkat Temenya untuk di pindahkan ke tempat yang aman tiba tiba TSK lngsung Memukul korban dan menantang korban, korban pun diam dan tidak melakukan perlawanan dan TSK pergi untuk mengambil sebilah Celurit dan, menghampiri korban dan langsung melakukan pemukulan dan pembacokan terhadap Korban dan korban D lngsung tergeletak dan bersimbah darah.
Saat korban Merasakan sakit akibat kena senjata tajam tersebut korban lari di gang manukan Lor gang 2 untuk meminta pertolongan dan warga gang 2 saat melihat kejadian tersebut langsung membawa korban di RS terdekat dan warga menginformasikan ke pihak keluarga untuk datang ke rumah sakit.
Saat keluarga Melihat korban di RS dan bersimbah darah keluarga korban langsung sigap melaporkan Tindakan Kekerasan Pemukulan mengunakan senjata tajam ke pihak Polsek Tandes dan melakukan Pelaporan dan selang sehari pihak kepolisian hadir dan melakukan olah TKP ( Tempat Kejadian Perkara) dan Pihak kepolisian melakukan penyelidikan dan keterangan dari beberapa saksi mata di seputaran lokasi ternyata bener adanya Pengeroyokan dan pemukulan mengunakan Senjata Tajam ( Sajam).
Lanjut Dari keluarga korban Berharap Untuk Pihak Kepolisian Sektor atau Polsek Tandes Segera Menangkap Teresangka yang sudah ada bukti bukti lengkap yang sudah diserahkan di Pihak Kepolisian, dan berharap untuk memberikan hukuman yang sesuai Pidana yang dilakukan tersangka. Pungkas Keluarga korban.( Team)