Kerbau Dicuri, Basaruddin Situmeang Lapor ke Polres Tapanuli Tengah
Tapanuli Tengah , jurnalpolisi.id
Sebuah kejadian pencurian hewan ternak terjadi di Lingkungan 4 ,Kelurahan Aek Tolang,Kecamatan Pandan, Tapanuli tengah .Seekor kerbau milik Basaruddin Situmeang hilang pada malam hari, Jumat dini hari, tanggal 21 September 2024.
Menurut Basaruddin, ia masih melihat kerbaunya dalam kondisi terikat di kandang sekitar pukul 23.00 WIB sebelum pergi tidur. Namun, keesokan paginya, sekitar pukul 05.30 WIB, ia terkejut menemukan salah satu dari enam ekor kerbaunya hilang. Kerbau yang hilang tersebut merupakan satu-satunya yang terikat, sedangkan lima lainnya dilepas bebas di dalam kandang.
“Saya sebenarnya sudah merasa ada firasat buruk malam itu, karena biasanya saya memantau kandang di malam hari. Tapi malam itu saya terlalu lelah dan langsung tidur,” ujar Basaruddin kepada Awak media
Kerbau yang hilang adalah seekor betina dengan ciri-ciri tanduk pendek menyerupai kerbau jantan dan baru beranak sekitar dua minggu yang lalu. Nilai kerbau tersebut diperkirakan mencapai Rp20.000.000. Sayangnya, anak kerbau yang ditinggalkan kini dalam kondisi sekarat karena tidak mendapatkan susu induknya.
Basaruddin mengaku sudah berusaha mencari hewan ternaknya di sekitar daerah Tukka, namun hingga kini belum berhasil menemukannya. “Ada informasi yang mencurigakan dari teman-teman di lapangan, tetapi sampai saat ini belum ada titik terang,” katanya dengan nada Kecewa.
Merasa sangat terpukul atas kejadian ini, Basaruddin akhirnya melaporkan kehilangan kerbaunya ke Polres Tapanuli Tengah pada Sabtu, 12 Oktober 2024. Laporan tersebut diterima langsung oleh unit SPK Polres Tapanuli Tengah.
Hingga berita ini diturunkan, proses pencarian kerbau tersebut masih terus berlanjut. (P.Harahap)