Forkompimda Banyumas Tanam Perdana Jagung di Samudera Kulon
Oktober 26, 2024
Banyumas,- jurnalpolisi.id
Dalam rangka ketahanan pangan di wilayah Kodam IV/Diponegoro, jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah melaksanakan penanaman perdana tanaman jagung di Lahan Rumpun Sari Antan (RSA) Desa Samudra Kulon Kecamatan Gumelar Kabupaten Banyumas Jum’at tanggal 25 Oktober 2024. Turut hadir pada kesempatan ini Danrem 071/Wijaya Kusuma Kolonel Inf Jamaluddin, Pj Bupati Banyumas Iwanuddin Iskandar, Ketua DPRD Kabupaten Banyumas Subagyo, Dandim 0701/Banyumas Letkol Arm Ida Bagus Adi Purnama, perwakilan Polresta Banyumas dan undangan lainya.
Pj Bupati Banyumas Iwanuddin Iskandar dalam sambutanya mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras menyukseskan acara ini. Menurut Pj Bupati kegiatan ini memiliki arti penting dalam mewujudkan swasembada pangan, khususnya untuk komoditas jagung, yang merupakan salah satu tanaman strategis dalam memenuhi kebutuhan pangan. Tidak hanya itu, melalui kegiatan ini menunjukkan sinergi dan gotong royong antara masyarakat, pemerintah daerah, serta TNI, dalam upaya menjaga ketahanan pangan nasional.
“Maka dalam momen ini, saya mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi atas komitmen dan kesamaan gerak langkah dari jajaran TNI dan seluruh pihak dalam upaya mendukung ketahanan pangan melalui kegiatan ini, yang sekaligus menjadi salah satu langkah untuk mengendalikan inflasi di Kabupaten Banyumas,” katanya
Pj Bupati berharap acara ini bukanlah akhir dari upaya, tetapi justru menjadi awal dari perjalanan menuju peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat.
“Mari kita terus bergotong royong, bekerja sama, dan berupaya semaksimal mungkin untuk mewujudkan sektor pertanian Banyumas yang mandiri, maju, dan berdaya saing. Saya juga berharap kegiatan ini menjadi pemantik untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, serta keterampilan masyarakat dalam dunia pertanian,” tandasnya
Sementara Danrem 071/Wijaya Kusuma Kolonel Inf Jamaluddin mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk nyata kontribusi TNI dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Menurutnya sektor pertanian khususnya komoditas jagung, memiliki peran strategis dalam mencukupi kebutuhan pangan bangsa karena jagung adalah salah satu komoditas pokok yang memiliki nilai ekonomi tinggi serta menjadi salah satu sumber makanan utama bagi masyarakat kita.
“Sebagaimana kita ketahui bersama, bahwa masalah pangan saat ini mendapat perhatian yang sangat besar dari pemerintah, dengan harapan dapat lebih ditingkatkan produktivitasnya guna mewujudkan swasembada pangan nasional. Ketahanan pangan merupakan salah satu aspek penting dalam menjaga stabilitas kehidupan masyarakat. Dalam situasi yang penuh tantangan ini, TNI berkomitmen untuk berperan aktif dalam mendukung ketahanan pangan nasional,” katanya
Melalui kegiatan penanaman jagung ini, Danrem berharap dapat meningkatkan produksi pangan
lokal, serta memberdayakan masyarakat sekitar.
“Kegiatan ini bukan hanya sekadar penanaman jagung, tetapi juga merupakan bentuk sinergi antara TNI, Pemerintah, unsur terkait lainnya dan masyarakat dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan. mari kita bersama-sama berkolaborasi, ‘berbagi pengetahuan, dan saling
mendukung demi tercapainya tujuan bersama,” tambahnya.
Ia mengajak semua pihak untuk aktif berpartisipasi dalam kegiatan ini, baik dalam proses penanaman maupun perawatan tanaman hingga panen nanti.
“Mari kita tanamkan semangat gotong royong dan saling membantu, sehingga hasil
yang kita peroleh dapat bermanfaat bagi kita semua. Bagi TNI AD, penyelenggaraan pembinaan ketahanan pangan ini sejalan dengan amanah konstitusi yang tercantum dalam undang-undang Republik Indonesia nomor 34 tahun 2004 tentang TNI, yang menyebutkan bahwa salah satu tugas TNI adalah pemberdayaan wilayah pertahanan di darat. Dalam konteks tersebut, maka TNI AD dituntut mampu mendukung terwujudnya ketahanan nasional yang tangguh dalam menghadapi berbagai ancaman, yang salah- satunya adalah dengan mendukung terwujudnya ketahanan pangan secara nasional yang mantap,” pungkasnya
Lahan Rumpun Sari Antan (RSA) Desa Samudra Kulon yang rencana akan ditanami Jagung dalam rangka ketahanan pangan di wilayah Kodam IV/Dip seluas kurang lebih 7 Hektar
Arif – jpn