DPC IMO LANGKAT MINTA PJ BUPATI LANGKAT COPOT KASEK SMP NEGERI 1 SECANGGANG YANG AROGAN
LANGKAT – jurnalpolisi.id
Tim media kami mengunjungi SMP Negeri 1 Secanggang, Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, untuk melakukan konfirmasi mengenai kondisi sekolah. Saat tiba, kami berjumpa dengan guru piket yang menyampaikan bahwa kepala sekolah (kepsek) sedang sibuk. Setelah menunggu, salah satu guru mengarahkan kami ke ruang kepala sekolah.
Selama menunggu, tim media berkeliling dan terkejut melihat kondisi fisik sekolah. Banyak asbes yang pecah, kaca nako yang retak, serta jendela yang tidak memiliki kaca. Kami juga menemukan dua ruang kelas yang sedang dalam tahap renovasi. Saat berbincang dengan salah satu pekerja, kami mendapat informasi bahwa renovasi tersebut baru dimulai 10 hari yang lalu. Ketika kami menanyakan tentang papan informasi proyek, pekerja tersebut mengatakan bahwa mereka tidak tahu mengapa papan itu belum dipasang.
Tak lama kemudian, kami dipanggil oleh oknum kepsek. Saat bertemu, kepsek menunjukkan sikap marah. “Ngapain kalian jalan-jalan ke belakang sekolah saya? Wartawan lain tidak pernah melakukan ini,” ujarnya dengan nada tinggi. Kami menjelaskan bahwa tujuan kami hanya untuk konfirmasi dan meminta informasi mengenai jumlah siswa, yang dijawab kepsek dengan jumlah sekitar 645 orang.
Kami juga menanyakan mengenai papan rincian dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), namun kepsek menyatakan bahwa hal tersebut belum disiapkan. Ketika kami menunjukkan surat tugas dari pimpinan redaksi untuk melakukan konfirmasi, kepsek terdiam sejenak dan meminta adanya surat tugas dari dinas pendidikan untuk memberikan penjelasan lebih lanjut.
Di akhir pertemuan, Ketua DPC IMO Langkat, Agus, didampingi oleh wakil ketua Suriadi dan wakil sekretaris Hasan Ambran, meminta Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu) dan Polda Sumut untuk memanggil dan memeriksa kepsek SMP Negeri 1 Secanggang. Mereka menduga adanya korupsi dana BOS, mengingat banyaknya kerusakan yang dibiarkan di sekolah.
Laporan ini disusun oleh Kaperwil, 25/10/2024.
