Diduga Pasutri Mengalami LakaLantaran Membawa Muatan Belanja Terlalu Banyak Dan Kurangnya Kewaspadaan
Glenmore – Banyuwangi – jurnalpolisi.id
Satu dari dua pengendara sepeda motor meninggal dunia usai terlibat kecelakaan lalu lintas di Jalur Lintas Selatan.
(JLS), Desa Karangharjo, Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi, Jawa timur.
Kecelakaan tersebut terjadi pada pukul 10:30 WIB, Jumat (11/10/2024) melibatkan sepeda motor Honda Vario bernomor polisi P 3152 UY kontra kendaraan modifikasi atau gerandong muatan kayu.
Kronologi kejadian awalnya sepeda motor Honda Vario dikendarai pasangan suami istri (pasutri) bernama Samak (63) berbocengan dengan Suhana (63) warga Desa Karangharjo, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi.
Sepeda motor yang dikendarai pasutri tersebut melaju dari arah utara ke selatan dengan membawa muatan barang belajaan kebutuhan sehari-hari,
Sesampainya di lokasi kejadian, dari arah berlawanan muncul gerandong muatan kayu yang dikendarai Thoyibah Tulillah (54) Warga Desa Karangharjo, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi.
“Kecelakaan tersebut melibatkan dua kendaraan antara sepeda motor kontra gerandong,” ujar Kanit Lantas Polsek Kalibaru Aipda Aries Prasetiyanto.
Diduga sepeda motor yang dikendarai pasutri itu oleng lantaran membawa barang belajaan terlalu banyak,
Sehingga saat berpapasan dengan kendaraan gerandong bersenggolan hingga menyebabkan pasutri itu jatuh dan terpental ke aspal.
“Pasutri itu tidak dapat mengendalikan laju kendaraan, hingga jatuh dan tersungkur di jalan,” terangnya.
Akibat kecelakaan itu, pengendara sepeda motor Samak mengalami luka pada kepala hingga meningga dunia di lokasi kejadian.
Sedangkan, istrinya yang dibonceng mengalami luka patah tulang kaki.
“Untuk pengendara gerandong masih sehat dan tidak terluka,” tuturnya,
Polisi yang mendapatkan laporan terkait kecelakaan itu langsung menuju ke lokasi kejadian untuk melakukan identifikasi.
“Kami amankan barang bukti kedua kendaraan bermotor yang terlibat kecelakaan,” ungkapnya.
Ia pun menjelaskan jika kecelakaan itu akibat kurang wasapadanya pengendara sepeda motor dan muatan yang terlalu berlebihan.
“Untuk kerugian materil diperkirakan Rp 2 juta,” pungkasnya.(Boby)
