Dalam Rangka Menyambut Hari Ulang Tahun Kabupaten Buru Yang Ke- 25, Pejabat Bupati Buru Melepas Peserta Karnaval Budaya

Namlea Kabupaten Buru, jurnalpolisi.id

Dalam Rangka Menyambut Hari Ulang Tahun Kabupaten Buru Yang Ke -25 Tahun, Yang Berlangsung Di Jalan Simpang Lima Kota Namlea Propinsi Maluku Pada Hari Kamis (10/10/2024)

Karnaval Budaya Yang Di Ikuti Dari Berbagai Suku Adat Yang Ada Di Kabupaten Buru, Yang Di Bagi Empat Petuanan, Petuanan Leisela, Petuanan Tagalisa, Petuanan Lilyali Dan Petuanan Kayeli

Acara ini Dihadiri Oleh, Pj Pejabat Bupati Buru Syarief Hidayat, Sekda Buru M. Ilyas Hamid, Ketua DPRD Kabupaten Buru Bambang Lalang Buana,Damdim 1506 Yang Diwakili,Kejari Buru, Calon Bupati Buru Bapak Aziz Hentihu, Calon Wakil Bupati Buru Dr, Danto, Calon Wakil Bupati Buru Bapak Hamzah Buton, Forkopimda Kabupaten Buru Serta Para Tamu Undangan Lainnya

Dalam Sambutan, Pj Pejabat Bupati Buru Syarief Hidayat Menyampaikan Alhamdulillah Puji Syukur Kepada Allah SWT, Dalam Rangka Memperingati Hari Ulang Tahun Kabupaten Buru Yang Ke- 25,Di Tahun 2024 Merupakan Sebuah Momentum Yang Sangat Penting, Kiranya Allah SWT Dapat Merahmati Kita Semua Dalam Momen ini, Memberikan Jalan Dan Petunjuk Bagi Kita Semua, Sehingga Kegiatan ini Menjadi Bakal Terjadinya Pertumbuhan, Terjadinya Momentum Penting,Bagi Pengembangan Budaya Buru,Di Masa Yang Akan Datang.” Lanjutnya

“Kegiatan ini Saya Anggap Merupakan Sebuah Kegiatan Yang Sangat Penting Yang Berada Pada Titik Sentrum Yang Sangat Penting, Titik Sentral Di Mana Ketika Akhir – Akhir ini Telah Terjadi Banyak Degradasi Moral, Degradasi Iman, Dan Degradasi Budaya,
Dan Kegiatan Karnaval Seperti ini, Yang Dilaksanakan Pada Hari ini, Mudah-Mudahaan, Terus Berkembang Yang Menjadi Cikal Bakal Untuk Budaya-Budaya Yang Berada Di Pulau Buru Agar Terus Berkembang.Karena Di Buru, Bukan Saja Ada Orang Buru, Tetapi Di Buru Etnis Berkumpul Didaerah Kata”.Pejabat Bupati Buru

Lanjutnya, Oleh Karena Itu, Untuk Mengelobrolarasi Dan Mengkolaborasi Semua Budaya, Semua Tradisi, Semua Adat Dan Istiadat Menjadi Sebuah Harmonisasi Dalam Kultur Masyarakat Buru Maka Embrionya Kita Harus Mulai Bikin Dari Hal-Hal Yang Mungkin Menurut Kita Adalah Hal-Hal Yang Sangat Kecil Seperti ini
Tetapi ini Menjadi Sebuah Cikal Bakal Bagi Pengembangan Budaya Dan Tradisi Buru Masa Yang Akan Datang.

” Diharapkan Kegiatan- Kegiatan Seperti ini Terus Maju Dan Berkembang Untuk Menumbuhkan Budaya Yang Lebih Baik,Dan Berkembang Terutama Di Sektor Pariwisata.
Sehingga Bukan Saja Kegiatan Seperti ini,Tetapi Pengembangan Budaya Lokal Yang Jauh Lebih Baik Dan Jauh Lebih Besar Dari Apa Yang Kita Laksanakan Pada Hari ini Tutupnya
( Haris JPN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *