Berdasarkan Berita PETI Yang Sempat Viral, Diduga Bohong, ini Bantahan Pemilik Alat Merek SANY.
KUANTAN SINGINGI, – jurnalpolisi.id
Sebelumnya pada Sabtu 14/9/2024 terbitnya pemberitaan PETI menggunakan alat berat merek SANY mengupas dilokasi tambang emas dengan rakit mesin dompeng Penambang Emas tanpa izin (PETI ), hingga minggu 20/10/2024 masih berlangsung informasi atau sebagaimana temuan awak media sambil diphoto dan divideokan aktivitas tersebut terlihat sedang beroperasi dilokasi lahan Pak Mujid Longe di Koto Baru wilayah hukum Polsek singingi hilir, kabupaten kuantan singingi, Provinsi Riau.
Sejak itu masih berlangsung informasi oleh beberapa narasumber bahwa aktivitas tersebut masih berlangsung bahkan di antaranya inisial (A.N) selalu meyakinkan awak media bahwa masih beroperasi dan bantahan Andre yang diduga pemilik alat berat merek SANY tersebut, bohong dia itu dengan mengatakan tidak beroperasi alat itu untuk PETI sebagai mengupas, “ujarnya.
Sementara, minggu 20/10/2024 awak media kembali menerima informasi oleh narasumber yang berbeda, disertai foto dan video dan melalui dokumentasi tersebut terlihat sedang beroperasi pada 17/10/2024 dan koordinatnya di Koto Baru singingi hilir.
“Iya menjelaskan alat merek SANY ini diduga milik Andre itu, diduga sedang mengupas di lokasi tambang emas saat itu di lokasi lahan Pak Mujid Longe di koto baru singingi hilir.
Kemudian, ia menjelaskan bahwa aktivitas mereka itu pindah-pindah dan susah di prediksi jadwal nya apalagi lokasi aktivitas oleh beberapa unit alat merek SANY tersebut beraktivitas kesana kesini, tidak satu lokasi dan beroperasi siang dan malam. Tuturnya sambil mengakhiri.
Terpisah;
Pada sebelumnya inisial A.N menjelaskan bahwa ada 5 Unit alat itu beroperasi mengupas ke lokasi PETI, merek SANY diduga Milik Andre. Lokasinya ada 3 unit di sungai Paku dan 2 unit di KPA Petai, “Singingi Hilir.
Setelah berita viral saat itu, pagi nya senin 15/9/2024, “Andre memberi tanggapan dan menggunakan hak jawab berupa koreksi. Namun sesiap itu langsung memblokir WA Athia selaku awak media ini.
Iya, sebelumnya pun lebih dahulu mengkonfirmasi tapi terbit berita lalu Andre SMS Athia,sbb;
Mohon Maaf Pak, tadi malam saya sudah tidur dan ingin menggunakan hak jawab saya terkait berita yang bapak buat, tulisnya Andre.
“Terkait PETI di Singingi Hilir, Saya tidak tahu pak masalah tersebut karena bukan kapasitas saya. Dan terkait PETI milik saya, saya tegaskan tidak pernah mempunyai PETI, dan terkait alat berat yang Bapak beritakan, pastikan dulu alatnya milik siapa karena setiap alat yang bermain kadang mengatas namakan saya. Jadi mohon kepada bapak untuk menggunakan hak koreksi atas pemberitaan yang bapak buat, terimakasih, ” sambungnya Andre saat itu.
Athia menanggapi, baik dan terimakasih Pak Andre atas tanggapan dan koreksinya walau kami punya hak tolak tapi karena terlihat penyampaian Bapak, Hormat bahkan memberikan masukan untuk lebih ditelusuri, terimakasih banyak Pak atas petunjuknya.red
Kemudian saat itu setelah terbit berita yang dimaksud, narasumber menelpon awak media dengan menjelaskan, “disungai Paku ada 3 unit beroperasi dan ada 2 unit alat yang beroperasi untuk mengupas ke lokasi tambang emas, Merek SANY warna kuning semua, dan ke-5 alat tersebut diduga milik Andre.
Dan Andre saat itu masih memberi tanggapan, Siap dan terimakasih, terkait alat berat, Saya hanya menjalankan 2 unit saja, bukan 5 unit. dan 2 unit itu saya rentalkan kepada siapa saja yang ingin merental.apabila membutuhkan unit alat berat, bisa rental kepada kami, sekalian promo ya Pak, ujarnya Andre.
“Biasanya orang perental menggunakan unit untuk beberapa pekerjaan dan tidak saya sarankan untuk pekerjaan PETI. lanjutnya Andre.
“Dan kebanyakan perental hanya bilang untuk pembukaan lahan atau stacking, dan apabila perental menggunakan tidak sesuai prosedur yang berlaku, itu di luar tanggung jawab kami dan kami limpahkan kepada perental segala resikonya, pada saat ini yang saya tahu alat yang saya rentalkan memang bekerja staking, “katanya
Sedangkan Narasumber insial A.N sejak itu hingga beberapa hari berlangsung selalu meyakinkan awak media dan menjelaskan, selain memiliki alat berat, ada lagi rakitnya mesin dompeng untuk PETI, “tegasnya.
Sementara itu awak media pada hari ini minggu 20/10/2024 masih menerima informasi dari beberapa narasumber yang berbeda dan dengan disertai bukti foto dan video, sehingga dinilai apa disampaikan Andre pada sebelumnya, bisa saja se akan menutupi aktivitas tersebut atau berbohong.
Hingga berita ini diterbitkan, awak media masih upaya konfirmasi kepada pihaknya ataupun pihak berwenang.
Harapan masyarakat yang memberi pernyataan tentang Aktivitas PETI di wilayah hukum Polsek Singingi Hilir agar Pihak APH menidak secara tidak tebang pilih dan jangan hanya berlaku kepada masyarakat biasa yang bekerja demi mencari sesuap nasi, akan tetapi pemodal itulah dan para Bos – Bos itu juga ditegaskan, “Tandasnya.
Reporter : Athia
Editor. Kabiro Tina