Warga Aek Torop Dapatkan Perbaikan Jalan Berkat Kepedulian Tim BAGUSI Tapsel
Tapanuli Selatan – jurnalpolisi.id
Kerusakan gorong-gorong yang menyebabkan lubang besar di jalan utama Desa Naggar Jati Hutapadang, Kecamatan Arse, Kabupaten Tapanuli Selatan, telah mengganggu kenyamanan warga selama berbulan-bulan. Warga Aek Torop mengeluhkan suara bising kendaraan yang terjebak di lubang tersebut, terutama pada malam hari, yang mengganggu istirahat mereka.
Rustam Efendi Gultom, salah satu warga setempat, menyatakan bahwa warga telah berupaya menutup lubang tersebut secara swadaya menggunakan batang kelapa, namun upaya ini belum sepenuhnya menyelesaikan masalah. Jalan rusak yang menghubungkan beberapa kecamatan ini juga menjadi hambatan besar bagi aktivitas ekonomi warga, terutama petani kopi.
Kondisi ini akhirnya mendapatkan perhatian dari Tim BAGUSI Tapanuli Selatan, yang dipimpin oleh Syahrul M. Pasaribu, didampingi Herman Ritonga dan Arman Pasaribu. Pada Selasa, 3 September 2024, Tim BAGUSI turun langsung ke lokasi dengan membawa material untuk memperbaiki jalan. Warga setempat bergotong royong bersama tim untuk menutup lubang di jalan yang diakibatkan oleh pecahnya gorong-gorong.
“Terima kasih kepada Bapak Gus Irawan Pasaribu dan Bapak Jafar Syahbuddin Ritonga yang telah peduli pada keluhan kami. Kini, istirahat kami menjadi lebih tenang,” ungkap salah satu warga kepada wartawan.
Para warga berharap perhatian semacam ini akan terus diberikan di masa depan, terutama terkait perbaikan infrastruktur jalan yang sangat mempengaruhi ekonomi mereka. “Akses jalan yang baik sangat penting bagi kami para petani. Dengan jalan yang lebih baik, hasil tani kami bisa lebih cepat terjual,” ujar seorang petani kopi lokal.
Warga juga menyampaikan harapan lebih besar kepada pemerintah daerah dan provinsi agar akses jalan di seluruh wilayah Aek Torop dan sekitarnya mendapatkan perhatian yang lebih intens. Mereka berharap perbaikan infrastruktur bukan hanya bersifat sementara, namun juga berkelanjutan sehingga aktivitas ekonomi bisa berjalan lancar. Selain itu, dengan akses yang lebih baik, masyarakat percaya bahwa kesejahteraan mereka akan meningkat, serta memudahkan anak-anak mereka untuk bersekolah dan memperbaiki kehidupan sehari-hari.
“Kami berharap ke depan, ada perhatian lebih dari pemimpin daerah untuk memastikan jalan-jalan utama kami tidak rusak kembali, karena kondisi ini sudah lama mengganggu. Kami ingin perubahan yang berkelanjutan demi kesejahteraan seluruh warga,” tambah warga lainnya.
(P.Harahap)