Wali Kota Bukittinggi Ajak Pelajar Hindari Aksi Anarkis dan Tingkatkan Kegiatan Positif
Bukittinggi – jurnalpolisi.id
Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, menyoroti peristiwa kerusuhan antar pelajar di daerah setempat. Wako mendatangi sekolah yang terlibat dan memberikan arahan untuk bersikap positif dan tidak melakukan aksi anarkis.
“Jangan gunakan kekerasan untuk menyelesaikan masalah. Para pelajar harus beradab. Perilaku ini harus diubah dengan kegiatan positif, salah satunya dengan gotong royong di sekolah yang pelajarnya menjadi korban,” kata Wako Erman, Jumat (6/9/2024).
Kejadian kerusuhan diketahui terjadi antara pelajar SMA Pembangunan (SMAP) Bukittinggi dengan sejumlah pelajar sekolah lain saat pawai alegoris Hari Kemerdekaan.
Kejadian yang sempat menghebohkan dunia maya itu menyita perhatian warga. Tidak sedikit komentar negatif terhadap pelajar SMAP atas kejadian yang menimbulkan korban luka-luka pada pelajar sekolah lain.
Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, menyampaikan bahwa tindakan anarkis tidak bisa ditolerir. Bibit perilaku negatif harus segera diubah sejak dini.
Wako mengatakan bahwa anak muda merupakan generasi penerus bangsa. Pemerintah terus berupaya memberikan dukungan penuh terhadap keberlanjutan pendidikan generasi muda, salah satunya dengan membantu pembayaran iuran komite setiap pelajar.
“Untuk SMA swasta, kami juga membayarkan iuran komitenya sebesar Rp150 ribu. Jika jumlahnya lebih dari itu, sisanya saja yang harus dibayarkan oleh orang tua murid. Subsidi uang komite ini akan tetap dilanjutkan tahun depan,” kata dia.
Wako Erman berharap pelajar di SMAP menjadi generasi yang produktif dan memberikan hal-hal positif untuk keluarga dan lingkungan.
“Banyak orang sukses yang lahir dari SMAP Bukittinggi. Jangan lagi ciptakan keributan. Pastikan lulus dari SMAP dengan adab yang baik dan rencanakan masa depan yang positif. Perbanyak kawan, kurangi lawan,” pungkasnya. (Syafrianto)