“KSM CERIA”Satu satunya KSM Pengelola Sampah di Banyumas Yang Berdikari Sendiri
Banyumas – jurnalpolisi.id
Banyumas adalah Kabupaten yang sudah berhasil dan sukses dalam hal tata kelola penanganan sampah, serta sudah dijadikan “Pilot Projek” bagi wilayah lain yang ada di Indonesia maupun dari Luar Negeri untuk bisa belajar dan mencontoh kenapa Banyumas bisa berhasil dan sukses, bahkan penghargaan “Adipura” yang sudah beberapa kali diraih oleh Kabupaten Banyumas dari Kementerian LH dimana Managemen pengelolaan sampah menjadi faktor atau dasar penilaian untuk mendapatkan” Adipura”.
Salah satu KSM( Kelompok Swadaya Masyarakat ) yang bergerak dalam pengelolaan sampah dan selalu bersinergi dengan DLH Banyumas adalah”KSM CERIA” dan merupakan satu satunya KSM yang mampu Berdikari Sendiri dalam pengelolaan dan pembangunannya.
KSM CERIA yang beralamat di jalan PDU No.1 Desa Pasir Kidul Kecamatan Purwokerto Barat Banyumas,mempunyai Motto” Mengubah Sampah Menjadi Berkah”. serta mempunyai Visi dan Misi:
1.Kebersihan adalah Sebagian dari Iman.
2.Menjadikan Lingkungan Sehat.
3.Membuka Lapangan Pekerjaan buat Masyarakat
4.Menginovasi Sampah menjadi sesuatu yang bermanfaat
5.Menyadarkan Lingkungan Warga Sekitar khususnya warga Pasir Kidul untuk lebih menjaga kebersihan dan terhindar dari segala penyakit.
Mulyono atau lebih sering dikenal dengan” Abah Nono” selaku Ketua KSM CERIA menyampaikan,” Alhamdulillah KSM CERIA adalah satu satunya KSM yang Berdikari Sendiri dan telah mempunyai Konsumen Pelanggan 1200 Konsumen di wilayah Pasir Kidul dan sekitarnya, serta telah mempekerjakan 20 karyawan dari warga lokal.sampai hari ini masih tetap eksis dalam pengelolaannya.kita adalah satu satunya KSM yang berdikari sendiri dan berhasil membantu penghapusan “Aset Daerah” yang tidak berguna menjadi aset yang bermanfaat seperti Joglo, Gasebo,Meja dll, dan sampai hari ini dalam hal operasional” Alhamdulillah” bisa mandiri.harapan saya selaku Ketua KSM CERIA dengan Banyumas dijadikan sebagai Barometer Keberhasilan Pengelolaan Sampah di Indonesia jangan hanya dijadikan sebagai sebuah status saja,akan tetapi harus diperhatikan juga tentang cara kerja dan bagaimana ” pengelolaan sampah itu bisa habis dan berguna buat masyarakat.” ungkap Mulyono atau Abah Nono kepada media
( Arif JPN )