DPW Garnizun Sultra Bersam BNN Provinsi Lakukan Kegiatan Sosialisasi Narkoba Di Sekolah Dasar Negeri 34 Kendari
Kendari – junalpolisi.id
Gerakan Anti narkoba dan zat adiktif sultra ( Garnizun) beserta BNN Sultra laksanakan sosialisasi anti narkoba yang di tingkat Sekolah Dasar (SD) bertempat di SD 34 kendari, Jumat, 27/09/2024.
Pelaksanaan ini perlu melihat situasi dilingkungan tempat anak anak kita sudah banyak masalah narkoba seperti mengingat pengaruh narkoba sudah mulai menjalar dikalangan pekajar.
Ketua umum DPW Garnizun Sultra Tamim Rembasa dalam wawancara dengan Media ini mengatakan “kita ketahui usia anak yang lagi akil balik ini kebanyakan mereka terpengaruh penggunaan lem Fox hingga harus kita antisipasi sejak dini demi melanjutkan generasi yang bebas narkoba dan menuju masa depan yang gemilang”, ungkap Ketua DPW Garnizun Sultra Tamim Rembasa.
Senada dengan peredaran Narkoba ini baik dalam lingkungan Kota Kendari atau wilayah Kecamatan Puuwatu ibu Munarsih dan Yulianti mewakili Kepala Sekolas SD Neg 34 kendari mengungkapkan “dengan adanya kegiatan sosialisasi narkoba di sekolah ini kami dari pihak sekolah menyampaikan Alhamdulillah, Sebelumnya kami meminta maaf tadi kan Ibu Kepala Sekolah telah membuka tapi Karena berhubung ibu kepala sekolah sakit dan memang sudah ada jadwal prakteknya terhadap dokter jadi harus segera ke rumah sakit”, ungkapnya .
“Jadi mewakili dari sekolah SD 34 Kendari kesan dan pesan kami Alhamdulillah kami mengucapkan terima kasih kepada pihak BNN provinsi dan Garnizun Sultra yang telah datang ke sekolah kami mengadakan sosialisasi ini karena sosialisasi tentang narkoba sangat bermanfaat sekali untuk sekolah kami khususnya kepada anak-anak kami karena mungkin di sini sudah diketahui Kecamatan Puuwatu mungkin sudah diketahui agak rawan kayaknya untuk narkoba ya selanjutnya”, katanya.
Lanjutnya kami sangat berharap kegiatan dengan sosialisasi ini akan terus berlanjut kepada anak-anak yang kami didik ini tidak akan terputus sampai disini.
Sekertaris DPW Garnizun Sultra Asdiman mengatakan “Kegiatan sosialisasi ini bukan hanya di sekolah tapi kami juga mengharapkan mungkin bisa dikalangan keluarga untuk menyampaikan bahwa narkoba itu sangat berbahaya”.ucapnya
Terima kasih Pak sebenarnya dengan adanya sosialisasi ini kami juga dari pihak sekolah berharap supaya sosialisasi semacam ini jangan berhenti sampai di sini saja dan terus terang kami juga sebagai guru tentunya kami akan melanjutkan apa yang telah disampaikan oleh bapak-bapak pemateri Ibu pemateri tadim
Sosialisasi tentunya kami akan menyampaikan di lingkungan tempat tinggal kami tapi lebih khusus lagi kami akan menyampaikan kepada orang-orang tua murid kami.
Disekolah kami sering ada pertemuan antara sekolah dan pihak orang tua mungkin di situ kami akan menyampaikan seperti dalam rapat-rapat komite dan biasa juga ada penyerahan rapor Kalau penamatan sekolah mungkin di situ karena akan menyampaikan tentang bahaya daripada narkoba ini dan bagaimana cara pencegahannya dari sedini mungkin.
Harapan kami untuk masyarakat dan anak sekolah dan pihak sekolah Supaya sosialisasi anti narkoba ini semoga jauh kita semua dijauhkan dari kehidupan kita kedepannya.
“saya kan di desa perbatasan kota karena selama saya tinggal di Desa sepertinya belum pernah ada sosialisasi narkoba, sekali atau mestinnya 3 bulan sekali dalam memberikan sosialisasi karena ini sangat penting untuk menjaga anak anak kita dari peredaran narkoba seperti permen dan lainnya. Tutup Yulianti bersama ibu munarsi.
Sementara Badan Narkotika Nasional (BNN) mengungkapkan kami sangat mengapresiasi apa yang menjadi inisiatif para guru dan Kepala Sekolah SD Negeri 34 tentang penyalahgunaan Narkotika atau lem Fox dan kami akan terus berupaya untuk mengadakan sosialisasi dan bukan hanya di sekolah sekolah tapi juga dimulai dari kalangan keluarga dan perbatasan kota kendari yang memang rawan penggunaan Narkoba.
Dan dengan adanya sosialisasi ini tentunya kami harapkan agar orang tua siswa berperang aktif menjaga anak anak kita utamanya lingkungan yang tidak bersaha