Derita Rakyat Harapan Menembus Aksi dari Pemerintah Kabupaten Tangerang, Banten
Tangerang, junalpolisi.id
Penderitaan yang dialami masyarakat di Kabupaten Tangerang, terutama di wilayah Kecamatan Kronjo, Kemiri, dan Rajeg, semakin mengkhawatirkan. Kondisi lingkungan yang kian memprihatinkan, dengan jalan licin saat hujan, debu yang beterbangan, dan galian tanah yang merusak kenyamanan warga, seolah diabaikan oleh pihak yang berwenang. Suara rakyat yang meminta keadilan dan perbaikan hanya dianggap angin lalu.
Warga sering kali menghadapi kecelakaan di jalan raya yang licin dan bertabrakan dengan mobil raksasa membawa tanah, bahkan sering ada anak kecil yang menjadi korban tenggelam bekas galian. Sementara itu, suara bising dari ekskavator saat operasi dan kendaraan-kendaraan besar seperti truk yang melintas bebas di jalanan semakin menambah keresahan. Situasi ini sangat rawan, dan warga merasa terancam oleh kemungkinan kecelakaan yang mengintai kapan saja.
Pertanyaan besar pun muncul: di mana aturan yang seharusnya ditegakkan? Ke mana mereka yang memiliki wewenang dan kekuasaan untuk menjaga ketentraman masyarakat? Para aparat penegak hukum yang seharusnya mengayomi dan melindungi, justru dianggap “tutup mata” terhadap jeritan rakyat yang meminta pertolongan. Sumpah jabatan untuk melayani rakyat seolah dilupakan, sementara penderitaan mereka semakin menjadi-jadi.
Menurut Yudi S.Wartawan Jurnalpolisi “Warga kini meminta solusi konkret dari pihak-pihak terkait, seperti kepala desa, camat, hingga kapolsek, untuk mengatasi masalah ini. Mereka juga mengharapkan kepedulian dari Penjabat (Pj) Bupati Tangerang agar segera turun tangan menyelesaikan persoalan yang menghimpit kehidupan mereka”.
Akibatnya, anak-anak yang seharusnya menikmati waktu libur malah harus tetap di dalam rumah karena debu yang membuat mata perih dan kondisi jalan yang berbahaya. Orang tua khawatir membiarkan anak-anak mereka keluar rumah, karena risiko kecelakaan di sekitar galian yang tak terkendali bahkan dijalan raya rawan kecelakaan
“Kami ingin hidup sehat, kami ingin keluarga kami selamat,” teriak warga. Mereka menuntut tindakan nyata dari pemerintah setempat untuk mengakhiri kebisingan, debu, dan bahaya yang terus menghantui kehidupan sehari-hari mereka.”Sambung Ketua MCCK menyampaikan aspirasi masyarakat.
Penulis : Yudi S.108