Danlantamal XIV Hadiri Rapat Pimpinan Forkopimda Bersama MRP Papua Barat Daya Jelang Pilkada Serentak Tahun 2024
Kota Sorong PBD – jurnalpolisi.id
Komandan Pangkalan Angkatan laut (Danlantamal XIV) Sorong, Laksamana Pertama TNI Deny Prasetyo menghadiri rapat koordinasi pimpinan forkopimda bersama MRP Papua Barat Daya Jelang Pemilihan Kepala Daerah (pilkada) serentak tahun 2024 yang dipimpin secara langsung oleh Pj Gubernur Papua Barat Daya Dr, Drs Mohammad Musa’ad, M.Si., serta diikuti Forkopimda Papua Barat Daya dan Majelis Rakyat Papua (MRP) Papua Barat Daya yang bertempat di Hotel Rylich Panorama, Jl. Sam Ratulangi, kelurahan Klasuur, Distrik Sorong, Kota Sorong, Papua Barat Daya. Selasa (17/09/2024).
Rapat koordinasi bersama pimpinan forkopimda dengan MRP Papua Barat Daya yang memiliki arti untuk melaksanakan pemantauan, menginventarisasi dan mengantisipasi permasalahan serta memberikan saran terkait penyelesaian atas pelaksanaan Pilkada. Rapat koordinasi bersama unsur pimpinan forkopimda terkait Pilkada serentak tahun 2024 terdiri dari unsur Forkopimda, TNI-Polri dan MRP Provinsi Papua Barat Daya guna memastikan Pilkada serentak yang akan di laksanakan secara serentak ini agar dapat berjalan dengan aman dan lancar.
Pada kesempatan tersebut Pj Gubernur Papua Barat Daya, Dr, Drs, Muhammad Musa’ad dalam sambutannya mengatakan bahwa, ciptakan kondisi pilkada yang kondusif dan cegah penyebaran berita “Hoax” terkait hal-hal yang dapat menimbulkan kericuhan antar masyarakat di Provinsi Papua Barat Daya khususnya Kota Sorong,” Imbuhnya.
“Dengan momentum ini diharapkan dapat mempererat solidaritas antar TNI-Polri dan Forkopimda serta MRP dalam berkomitmen guna menyukseskan Pilkada serentak tahun 2024 sehingga dapat mengunakan anggaran Pilkada secara efisien dan dapat menghasilkan Pemimpin daerah yang mampu memberikan warna serta kemajuan bagi bangsa dan negara,” ujarnya.
“Rapat pimpinan forkopimda bersama pimpinan MRP provinsi Papua Barat Daya dalam rangka untuk mengambil langkah-langkah serta kebijakan untuk agar tidak terjadinya gangguan Kamtibmas pada tahapan pilkada serentak pemilihan gubernur dan wakil gubernur, Bupati dan wakil Bupati serta walikota dan wakil walikota di wilayah provinsi Papua Barat Daya,” tegasnya.
(Tim/Red)
