Cegah Stunting, Kolaborasi Badan Pangan Nasional Dengan KNPI Gandeng Pemerintah Desa Cihanjuang Rahayu Dalam Penyaluran Bantuan Daging Ayam Dan Telur
BANDUNG BARAT, jurnalpolisi.id
Dalam upaya menekan angka stunting, Badan Pangan Nasional dengan Organisasi Kepemudaan KNPI bersama Pemerintah Desa Cihanjuang Rahayu, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat (KBB) salurkan bantuan telur dan daging ayam, pada Selasa (24/9/2024).
Telur dan daging ayam dipilih sebagai salah satu bentuk bantuan pangan, dikarenakan mengandung berbagai vitamin, karbohidrat dan protein tinggi yang sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan anak. Kandungan daging ayam dan nutrisi dalam telur sangat bermanfaat dalam mencegah stunting, yakni kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis dalam waktu panjang.
Selain penyaluran bantuan telur, Pemerintah Desa Cihanjuang Rahayu juga melakukan berbagai upaya lain dalam pencegahan stunting, seperti misalnya; penyuluhan gizi, pemantauan pertumbuhan balita, atau program pemberian makanan tambahan.
Disela-sela kegiatan tersebut, pihak ketiga dari Badan Pangan Nasional sebagai penyalur bantuan pangan, Muhammad Insan Kamil mengatakan, bahwa kegiatan ini dalam rangka penekanan angka stunting.
“Saya selaku pihak ketiga dari Badan Pangan Nasional menyalurkan bantuan berupa daging ayam 1 ekor dan telur sebanyak 10 butir kepada warga yang sudah ada dalam data, sebanyak 53 keluarga penerima manfaat (KPM),” ujarnya.
Ia menjelaskan, penyaluran bantuan pangan ini sudah berjalan hampir dua bulan, tepatnya tahap kelima.
Pihaknya berharap bantuan berupa telur dan daging ayam ini bisa mengurangi jumlah stunting di setiap wilayah, khususnya di Desa Cihanjuang Rahayu.
Dalam kesempatan itu, Sekretaris Desa Cihanjuang Rahayu mengucapkan terimakasih kepada Badan Pangan Nasional yang telah memberikan bantuan berupa daging ayam dan telur kepada masyarakat Desa Cihanjuang Rahayu.
“Mudah-mudahan kedepannya bisa menjadi solusi dalam penanganan stanting terutama di Desa Cihanjuang Rahayu,” tuturnya.
Perlu diketahui, Stunting merupakan masalah gizi kronis yang berdampak pada tumbuh kembang anak. Anak stunting memiliki tinggi badan lebih rendah dibandingkan anak seusianya. Kondisi ini dapat menyebabkan gangguan perkembangan otak, daya tahan tubuh yang lemah, dan berisiko mengalami berbagai penyakit kronis di masa dewasa.*(DRIV).