BANDAR BANSOS, PRIANTO SAMSURI DUKUNG GOGO HELO “BARITO UTARA MENUJU PEEUBAHAN

Barito Utara – jurnalpolisi.id

PT. HMI (Haring Mulusani Indonesia) adalah sebuah investasi milik seorang pengusaha muda yang terkenal besar perhatianya terhadap masyarakat garis menengah kebawah, yang sering mengulurkan bantuan sosial (Bansos) untuk masyarakat terutama yang terkena musibah kematian dan juga sering memberikan bantuan terhadap pelaksanaan ritual serta keagamaan dll. Khususnya di Kabupaten Barito Utara diketahui sejak Pirus Covit 19 Tahun 2020 – 2024 sekarang ini demi kecintaanya terhadap masyarakat di tanah kelahiranya tidak jarang jika berkesempatan Prianto Samsuri selaku komisaris perusahaan tetap mengharapkan karyawannya untuk tetap membantu menyalurkan bantuanya

Bukan hanya itu, Kepada awak media Bpk. Primanto Samsuri meminta di beritakan melalui kalangan media sosial agar masyarakat mengetahui bahwa PT. HMI Dukung penuh Pasangan GOGO HELO dan sekaligus ajak masyarakat dukung perubahan Tuturnya

Kedua tokoh Barito Utara ini bertemu terlihat sama-sama dengan kesederhanaan bahkan ditempat pribadi yang tidak terlalu istimewa 21/9/2024 di Logpon Pinggiran Sei. Barito hilir dermaga milik H. Gogo Purmanjata S.Sos. seperti kebiasaan hari-hari pada waktu santai saling meluangkan waktu untuk jumpa di era politik

H. Gogo Purman Jaya mengucapkan terima kasih atas dukungannya Pak Prianto, “Saya hanya menyampaikan gagasan secara umum, kalau visi misi menggagas pelaksanaan pendidikan gratis 16 tahun dan berobat gratis. Artinya semua warga Barito Utara di luar PNS dan karyawan perusahaan harus sudah mendapatkan kartu sehat BPJS kesehatan,” kata Gogo

Dia menambahkan, jika dirinya diberi amanah dan mandat kepercayaan memimpin Barito Utara, anak-anak di daerah ini bersekolah sampai sarjana. Program 16 tahun gratis dimulai dari SD, SMP, SMA masing-masing tiga tahun ditambah sarjana selama empat tahun.

“Insya Allah SPP-nya gratis . Uangnya dibayar dari dana APBD yang sudah kita kalkulasikan cukup untuk biaya itu. Bagi anak-anak tidak mampu akan kita asramakan termasuk biaya hidup, terpenting mereka mau kuliah,” sebut Ketua DPC PKB Barito Utara ini.

Kedua, ide dan gagasan mendirikan balai latihan kerja. Minimal dalam setahun 2.000 orang dilatih, sehingga memenuhi syarat yang dibutuhkan perusahaan, sekaligus mengurangi angka pengangguran.

“Jadi anak-anak kita harus dilatih, karena selama ini ada perusahaan masuk, mereka ingin membawa alat berat tapi tidak bisa. Nanti dilatih, apakah itu menjadi operator, mekanik, atau ibu-ibunya mau menjahit. Semua kita latih. Selanjutnya baru dibuat aturan jika perusahaan masuk berinvestasi harus mengutamakan tenaga kerja lokal. Kalau tidak silahkan out, karena tenaga kerja lokal sudah memiliki keahlian. Selama ini kita tak pungkiri banyak yang hanya jaga malam dan tukang ceker karena tak punya keahlian,” ungkap Gogo Purman Jaya.

Ketiga, banyak keluhan masalah kesehatan, karena warga tak bisa berobat gratis. Belum semua warga Barito Utara tercover BPJS kesehatan, bahkan program tambahan parkiran RSUD juga ditiadakan

Alham Dulilah nanti bisa bersama Bpk. Prianto Samsuri untuk tetap memberikan bantuan sosial kepada masyarakat seperti yang sudah biasa dilakukan bapak Prianto paling tidak kita programkan melalui Dinas Sosial. Kerna bagaimanapun program tepat sasaran itu wajib diutamakan. Terangnya (Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *