Tradisi Warga Desa Ujung Gagak Kecamatan Kampung Laut Antusias Ikut Meriakan Larung Sesaji Ke Laut Jongor Tambak

Agustus 2, 2024

Cilacap – jurnalpolisi.id

Perayaan upacara Sedekah Laut dan Bumi merupakan tradisi para nelayan pesisir Desa Ujung Gagak Kecamatan Kampung Laut Kabupaten Cilacap, yang tinggal di pesisir pantai Selatan sebagai ungkapan rasa syukur, berkah dan rezeki dari hasil Laut dan Bumi yang selama ini menjadi sumber pengasilan nelayan.

Acara tersebut dihadiri Hj.Fitri Yatin istri dari Awaluddin Muuri Pj. Bupati Cilacap mewakili PJ.Pupati Cilacap, tempatnya Desa Ujung Gagak, Fajar Eko Setiawan S.E., M.M Plt Camat Kampung Laut, Kades Penikel Sumaryo, Kades Ujung Gagak Juwandi selaku tuan rumah, Akp khoerun Sos, Brika Ibnu Kanit Reskrim Polsek Kawunganten, Serda Ronal Babinsa 09 Kawunganten, Limas Desa Ujung Gagak, Karang Taruna Ujung Gagak, di hadiri pula LSM GRIP yang di ketuai oleh Budi Waluyo, beserta warga masyarakat dusun Cibrem, Kamis (01Agustus 2024).

Sementara ugo rampe sesaji yang di Larung antara lain selain kepala kambing juga ada jajan pasar, kelapa muda, bubur dan makanan khas Warga nelayan dan petani di laksanakan sekitar jam 14:00 wib sampai selesai, ditengah laut Jongor Tambak.

Hal itu sudah menjadi tradisi warga nelayan pesisir Desa Ujung Gagak diawali persiapan sesaji yang akan di Larungkan ke tengah laut oleh warga setempat, Warga Dusun Brem Desa Ujung Gagak Kecamatan Kampung Laut melaskanakan tradisi sedekah Laut dan Bumi dengan melarung sesaji berupa dua ekor kepala kambing, sebagai ungkapan syukur atas limpahan rejeki yang diberikan Allah SWT. Pelaksanaan tradisi sedekah Laut dan Bumi selalu dilaksanakan dalam satu tahu sekali jatuh di bulan Suro.

Prosesi pelarungan sesaji diberangkatkan dari dermaga kecil Dusun Cibrem menuju ke tengah laut Jongor Tambak Kabupaten Cilacap dengan menggunakan prau motor yang diikuti sesepuh Desa Ujung Gagak aparat Desa dan warga nelayan pesisir dengan menempuh lokasih pelarungan perjalanan 15:menit dilaksanakan di tengah laut, acara Larungan dapat pengawalan dari pihak pengamanan seperti Polairud dan TNI Angkatan Laut, Kepolisian dan Linmas.

Sesampainnya ditengah laut sesepuh desa memimpin doa agar seluruh warga nelayan khususnya dan warga masyarakat pada umumnya diberikan kesehatan dan keselamatan serta keberkahan rizki bagi para warga Desa Ujung Gagak yang sebagian besar bermata pencaharian nelayan. Selanjutnya, sesaji beserta ugo rampenya di turunkan kelaut untuk dilarung.

Juwandi selaku Kepala Desa Ujung Gagak saat di temui awak media JurnalPolisi.ID menyapikan, “Sedekah laut dan Bumi di wilayah pesisir Desa Ujung Gagak di laksanakan setahun sekali jatuh di bulan Suro saat ini acara prosesi melarung 2 ekor kepala kambing, 2 gram emas antara lain cincin dan kalung, juga hasil bumi, dan buah buahan yang di hias gunung, “Jelasnya.

Lanjut Juwandi, ”Dua ekor hanya kepalanya saja yang dilarung, sementara dagingnya di gunakan untuk acara slametan warga yang dilaksanakan malam ini, “Jelasnya

Acara selanjutnya jam 20:00 Waktu Indonesia Barat di gelar acara wayang kulit dengan lakon “Semar Bangun Kayangan” di dalangi oleh Ki. Kuswadi dari Desa Karangmiri Kecamatan wangon Kabupaten Cilacap.

(Syaifulloh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *