Resmikan Program Radar Embrio Anti Narkoba Dandim 1208/Sbs bersama Danrem 121/Abw Di Perbatasan Aruk

Agustus 21, 2024

Sambas – jurnalpolisi.id

Komandan Korem 121/Abw Brigjen TNI Luqman Arief S.I.P, M.I.P resmikan Program Radar Embrio Anti Narkoba di Perbatasan Aruk yang digelar di Desa Sebunga, Kec. Sajingan, Kab. Sambas, beberapa waktu lalu.

Hal ini sebagai wujud dari Kemanunggalan TNI & Masyarakat yang salah satunya di wadahi dalam Program Radar Embrio Anti Narkoba yang selama ini telah berhasil menggagalkan penyeludupan Narkoba +/- 200 Kg selama 1 Tahun terakhir oleh TNI di perbatasan RI – Malaysia Kalimantan Barat, terus diperluas dengan peresmian Program tersebut. Kini sudah diresmikan di 5 Perbatasan negara.

Setelah sebelumnya diresmikan di Batas Negri PLBN Entikong Kab. Sanggau, Sei Kelik Kab. Sintang dan Jagoi Babang Kab. Bengkayang, Badau Kabupaten Kapuas Hulu sekarang Program ini diresmikan di Batas Negeri wilayah Aruk, Kec. Sajingan, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat.

Danrem 121/Abw Brigjen TNI Luqman Arief, S.I.P., M.I.P., menjelaskan beberapa waktu lalu bahwa, program tersebut melibatkan seluruh lapisan masyarakat yang dibentuk sebagai pagar aktif deteksi dini terhadap segala penyelundupan Narkoba dan Barang Ilegal lainnya yang ada di perbatasan Negeri, ungkapnya.

“Dengan partisipasi dan peran serta masyarakat saling peduli untuk mencegah dan memerangi Narkoba melalui kawasan perlintasan batas negara, Danrem meminta apabila masyarakat di perbatasan menemukan hal-hal yang mencurigakan, maka, AWASI, LAPORKAN, GAGALKAN” ujar Danrem 121/Abw.

Pada kesempatan yang sama Dandim 1208/Sambas Letkol Czi Priyo Hindrarto S.I.P sebagai Komandan Kewilayahan Perbatasan RI/MLY di Kab. Sambas sangat mendukung program dari Komando yaitu Korem 121/Abw “PERANG TOTAL” TERHADAP NARKOBA“ adalah salah satu Fokus program kerja dari Danrem 121/ABW Brigjen TNI Luqman Arief, S.I.P., M.I.P., di wilayah Perbatasan RI – MLY dengan tingkat kerawanan yang tinggi terhadap berbagai penyeludupan ilegal, termasuk Narkoba yang sudah masuk tahap Darurat, terangnya.

Ia menerangkan kegiatan Radar ini adalah jembatan untuk manunggal bersama masyarakat dan juga rekrutmen anggota Radar Embrio Korem 121/Abw tidak asal pilih, terang Dandim.(El Roy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *