Potensi Bentrok di Mandailing Natal: Ratusan Warga Sirambas Nyaris Serang Desa Sabajior

Mandailing Natal – jurnalpolisi.id

Tepat pada malam peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79, ketegangan memuncak antara dua desa di Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara. Ratusan warga Desa Sirambas, Panyabungan Barat, Madina, berkumpul dengan niat menuju desa tetangga, Desa Sabajior. Mereka berusaha mencari pelaku pengeroyokan terhadap enam warga Desa Sirambas yang diduga dilakukan oleh warga Desa Sabajior pada Jum’at (16/8/2024).

Aparat kepolisian dari Polsek Panyabungan bersama personel TNI segera turun ke lapangan untuk mengantisipasi bentrokan. Mereka berhasil menghalau warga Desa Sirambas yang hendak menyerbu Desa Sabajior.

Menurut laporan dari Mandailing Online, pihak kepolisian berusaha keras meredam situasi dengan melakukan musyawarah yang melibatkan pemuda Naposo Bulung, kepala desa, tokoh masyarakat Hatobangon, dan keluarga korban pengeroyokan.

Alfarizi, Ketua Naposo Nauli Bulung (NNB) Desa Sirambas, menjelaskan bahwa insiden ini bermula ketika warga atau pemuda Desa Sabajior meminta sumbangan 17 Agustusan di jalan umum pada Kamis, 14 Agustus 2024. Saat itu, enam pelajar pesantren asal Sirambas dihentikan di tengah jalan oleh warga Sabajior.

“Dari keterangan korban, mereka dipukul tanpa alasan yang jelas,” kata Alfarizi. Akibat pengeroyokan tersebut, satu dari enam pelajar harus dirawat di RSU Panyabungan karena mengalami luka-luka serius.

Menurut Alfarizi, warga Sirambas sebenarnya sudah mendatangi perangkat Desa Sabajior untuk meminta penyelesaian damai. Namun, kepala desa setempat mengaku tidak bertanggung jawab atas kejadian tersebut, sehingga memicu kemarahan warga Sirambas.

Dengan situasi yang semakin memanas, aparat keamanan terus berjaga-jaga untuk memastikan agar tidak terjadi bentrokan fisik antara kedua desa. Musyawarah lebih lanjut direncanakan untuk mencapai kesepakatan damai dan mencegah konflik yang lebih besar.(P.harahap)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *