Polsek Rancabungur akan Ekshumasi Makam Muhamad Romlih untuk Keperluan Penyidikan

Bogor, jurnalpolisi.id

Ekshumasi/gali kubur jenazah a.n. Muhamad Romli rencananya akan dilakukan pada hari Kamis (29/8/2024) sekitar jam 11.00 WIB, kegiatan ekshumasi/gali kubur dilakukan berdasarkan surat permohonan autopsi kepada pihak rumah sakit TK 1 Bhayangkara, nomor B/29/VIII/2024/Reskrim, tanggal (21/8/2024).

Adapun sebagai petugas/tim dokter yang ditunjuk yaitu dr. Arif Wahyono, SpFM, dr. Arfiani Ika Kusumawati, SpFM, Hana Fauziyah, Trinojo, Abdul mukti, mahasiswa kedokteran 4 orang.

Kapolsek Rancabungur Ipda Azis Hidayat, S.Sos, menjelaskan terkait akan diadakannya kegiatan ekshumasi/gali kubur ini dilakukan untuk mengungkap fakta-fakta terkait kematian Muhamad Romlih.

Kegiatan tersebut akan dihadiri keluarga almarhum, Kades Candali, Kades Tegal, tokoh masyarakat dan warga sekitar kurang lebih 100 orang.

Almarhum Muhamad Romlih, laki-laki (18 tahun), dimakamkan pada hari Minggu (18/8/2024) sekira pukul 10.00 WIB di tempat pemakaman keluarga Kampung Tegal RT 04 RW 03 Desa Tegal, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor.

Kapolsek Rancabungur Ipda Azis menjelaskan awal mula dua kelompok remaja yang masing-masing kelompok berjumlah kurang lebih 20 orang remaja laki-laki janjian untuk tawuran dengan menggunakan senjata tajam jenis celurit.

Pada saat pelaksanaan tawuran salah satu orang dari kelompok tersebut a.n. Muhamad Romli menjadi korban, dengan mengalami luka robek di bagian punggung, dan dalam perjalanan menuju rumah sakit korban meninggal dunia.

Kejadian tawuran diduga terjadi akibat bersinggungan knalpot brong sepeda motor.

Pihak Kepolisian Rancabungur yang mendapatkan laporan informasi tersebut langsung ke lokasi TKP dan mendapati bahwa benar adanya terjadi aksi tawuran dan menelan korban jiwa.

Prediksi yang akan terjadi di mana akan diadakannya kegiatan ekshumasi/gali kubur jenazah tersebut, tidak menutup kemungkinan pada saat kegiatan berlangsung mengundang perhatian masyarakat sehingga menimbulkan gangguan Kamtibmas, terjadi kemacetan di sekitar lokasi kegiatan, maka dengan ini akan melibatkan banyak pihak TNI, Polri, Dishub, Satpol PP, Forkompicam dan juga tokoh masyarakat lainnya.

Dengan akan berlangsungnya kegiatan tersebut pihak Kepolisian Polsek Rancabungur telah melakukan upaya-upaya melakukan koordinasi dengan Polsek Kemang dan tokoh masyarakat setempat.

Selama pelaksanaan kegiatan agar kondusif perlu kiranya dilakukan pengamanan terbuka dan tertutup selama kegiatan berlangsung.

Diharapkan semua dapat mendukung kegiatan tersebut berjalan dengan baik dan lancar dan untuk mengungkap dari kematian korban dan proses hukum bagi para pelaku yang sudah tertangkap pada hari Minggu (25/8/2024) lalu.

(Kaperwil Bogor: Parlindungan,S.A.Md.Kep)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *