Polres Pidie Jaya Bedah Rumah: Wujud Kepedulian Sosial untuk Kesejahteraan Masyarakat
Meureudu – jurnalpolisi.id
Polres Pidie Jaya kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program sosial yang inovatif dan berkelanjutan.
Di bawah kepemimpinan Kapolres AKBP Ahmad Faisal Pasaribu, S.H., S.I.K., M.H., Polres Pidie Jaya melaksanakan program bedah rumah bagi warga kurang mampu yang dimulai pada Senin, 12 Agustus 2024.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim Iptu Fauzi Atmaja, S.H., bersama dengan partisipasi aktif dari seluruh personel Polres Pidie Jaya, yang mengedepankan pendekatan “Tangguh: Tanggap, Unggul, dan Humanis.”
Salah satu penerima manfaat adalah Nurleli (47), warga Desa Kuta Pangwa, Kecamatan Trienggadeng, Kabupaten Pidie Jaya, yang rumahnya direnovasi menjadi lebih layak huni.
Tidak hanya di Kuta Pangwa, program ini juga mencakup dua rumah lainnya di kecamatan berbeda, dengan tipe rumah 42+ dan rumah semi permanen, yang ditujukan untuk keluarga-keluarga yang sangat membutuhkan bantuan.
Selain program bedah rumah, Polres Pidie Jaya juga memberikan bantuan sembako yang berisi kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, mie instan, roti, dan susu kaleng, untuk mendukung kebutuhan sehari-hari penerima bantuan.
Kapolres Pidie Jaya menegaskan bahwa program ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, tetapi juga untuk mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat.
“Kami berharap melalui program ini, kehidupan masyarakat yang kurang mampu bisa lebih sejahtera, terutama dalam menjalankan ibadah dan aktivitas sehari-hari. Kami akan terus berupaya memberikan yang terbaik bagi warga yang membutuhkan,” ujarnya.
Inisiatif ini mencerminkan visi Polri yang humanis, di mana keamanan dan ketertiban tidak hanya dilihat dari sisi penegakan hukum, tetapi juga dari upaya sosial yang berdampak langsung pada kesejahteraan warga.
Dengan adanya program ini, Polres Pidie Jaya semakin mengukuhkan dirinya sebagai pelopor dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, dengan tetap mengedepankan kepedulian dan solidaritas sosial.(Zainal)