Polisi Juga Pernah Lakukan Proklamasi, Bagaimana Kisahnya?
Jakarta – jurnalpolisi.id
Pasca Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus, ternyata para polisi pernah menyatakan proklamasi. Bagaimana kisahnya?
Empat hari setelah proklamasi kemerdekaan, tepatnya 21 Agustus 1945 pukul 07.00 WIB, sebanyak 250 polisi yang tergabung dalam Kesatuan Polisi Istimewa, membulatkan tekadnya untuk setia kepada Republik Indonesia.
Kesatuan tersebut dipimpin oleh Inspektur Polisi Kelas I Moehammad Jasin, atau biasa dikenal M Jasin. Dengan lantang, M. Jasin membacakan proklamasi yang diikuti oleh anggotanya.
Peristiwa bersejarah ini terjadi di Kota Surabaya, bertempat di Gedung Broederschool yang terletak di Coen Boulevard No 7. Kini lebih dikenal bernama Jalan M Jasin Polisi Istimewa.
Setelah proklamasi, M. Jasin meminta seluruh anggota Polisi Istimewa untuk melakukan pawai siaga untuk menunjukan kekuatan dan kesiapan tempur menyikapi reaksi pihak Jepang.
Para polisi itu bergerak menuju Jalan Tunjungan Surabaya. Menggunakan kendaraan lapis baja yang telah dipasang bendera merah putih, mereka menyebar hingga memasang pamflet yang berisi proklamasi.
Keberanian personel Polisi Istimewa memantik perjuangan polisi di beberapa daerah untuk mempertahankan kemerdekaan.
Andilnya polisi dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia perlu dikenang dan diwujudkan dalam peristiwa bersejarah.
Hingga akhirnya pada 22 Januari 2024 Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo menetapkan Hari Juang Polri untuk memperingati peristiwa bersejarah itu.
Ketetapan itu tertuang dalam Keputusan Kapolri Nomor Kep/95/I/2024, yang menyatakan bahwa tanggal tanggal 21 Agustus ditetapkan sebagai Hari Juang Polri. Sehingga mulai tahun ini, setiap 21 Agustus, momen itu akan diperingati oleh segenap insan Bhayangkara.
Berikut teks proklamasi polisi:
Proklamasi Polisi
“Untuk bersatu dengan rakjat dalam perdjoeangan mempertahankan Proklamasi 17 Agoestoes 1945, dengan ini menjatakan polisi sebagai Polisi Repoeblik Indonesia”
Soerabaja, 21 Agoestoes 1945
Atas nama seloeroeh warga polisi
Moehamad Jasin, Inspektoer Polisi Kelas I
( Arif JPN/Red )