PMI Bukittinggi Bagikan Masker Gratis Pasca Erupsi Gunung Marapi
Agustus 24, 2024
Bukittinggi– jurnalpolisi.id
Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bukittinggi kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap kesehatan masyarakat dengan menggelar aksi pembagian masker gratis pasca erupsi Gunung Marapi yang terjadi pada Jumat, 23 Agustus 2024.
Abu vulkanik yang tersebar di wilayah Bukittinggi setelah erupsi memicu PMI untuk bergerak cepat melindungi warga dari dampak negatifnya, terutama terhadap kesehatan pernapasan.
Aksi pembagian masker ini dilakukan pada Sabtu, 24 Agustus 2024, di dua lokasi strategis di Bukittinggi, yakni Simpang Lapang Kantin yang merupakan jalur lalu lintas utama di kota tersebut.
Kegiatan ini dimulai pada pagi hari dan mendapat respons positif dari masyarakat yang tengah beraktivitas di luar ruangan.
Ketua PMI Kota Bukittinggi, Chairunnas, melalui Kepala Markas Ahmad Jais, menyampaikan bahwa pembagian masker ini bertujuan untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat dari abu vulkanik yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan, khususnya pada sistem pernapasan.
“Kami berharap dengan pembagian masker ini, masyarakat dapat lebih terlindungi dari dampak buruk abu vulkanik, terutama mereka yang harus beraktivitas di luar ruangan,” ujar Ahmad Jais.
Masyarakat yang menerima masker menyampaikan rasa terima kasih mereka atas inisiatif PMI ini. Mereka merasa sangat terbantu, terutama di tengah situasi yang mengharuskan peningkatan kewaspadaan terhadap kualitas udara.
Erupsi Gunung Marapi yang terjadi pada Jumat kemarin menyebabkan penyebaran abu vulkanik di beberapa wilayah, termasuk Bukittinggi.
Meskipun tidak ada laporan kerusakan besar, masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan membatasi aktivitas di luar rumah kecuali jika benar-benar diperlukan.
PMI Bukittinggi juga mengingatkan warga untuk selalu menggunakan masker saat berada di luar ruangan dan terus memantau perkembangan terbaru terkait aktivitas Gunung Marapi melalui saluran informasi resmi.
PMI berkomitmen untuk terus melakukan aksi sosial serupa sebagai wujud kepedulian terhadap kesehatan dan keselamatan masyarakat Bukittinggi.( Syafrianto)”