Pengusaha Asal Surabaya Jadi Korban Sadis Penganiayaan Oknum TNI Di Semarang

Surabaya – jurnalpolisi.id

Seorang Pengusaha asal Surabaya beserta Sopirnya menjadi korban penganiayaan sejumlah orang termasuk oknum TNI.

Video amatir pengeroyokan tersebut Viral beredar di media sosial. Pengeroyokan yang diduga dilakukan sejumlah oknum TNI ini terjadi di depan Hotel Louis Kienne Jalan Pemuda Semarang pada Kamis (25/7/2024) dini hari.

Berawal saat Jonsun dan sopirnya bernama Farid makan di sebuah warung Soto, awalnya ada dua kelompok orang cekcok dan beliau berdua berusaha meredam, tetapi salah satu orang yang diduga mabuk dan ada oknum juga mengaku anggota tidak terima.

Lalu, oknum itu menelepon temannya dan datang orang dengan beberapa motor dan mobil, lalu langsung menganiaya klien kami dan sopirnya Yang berniat baik melerai,” kata Setiawan kuasa hukumnya dari DRS Law Firm Surabaya.

Para pelaku ini tega menghajar klien saya dengan sadis. Sudah terkapar bersimbah darah masih diinjak-injak Wajah DN sekujur tubuh.

Ia menambahkan, para pelaku pengeroyokan ini diduga terdiri dari oknum anggota TNI ARHANUD dan sejumlah warga sipil dengan total sekitar sembilan orang.

Jonsun mengalami sejumlah luka di bagian hidung yang retak, kakinya pincang, dan terdapat beberapa memar di tubuhnya. Sopirnya juga mengalami luka di wajah, Bocor kepala dengan 3 Jahitan, dan bekas sabetan besi panjang di punggung.

Saat ini, korban puji syukur menjalani rawat jalan Sementara sopirnya sudah bisa beraktivitas meski masih tersisa bekas luka di wajah dan kepalanya.

“Pak Jonsun saat ini sedang istirahat dirumah setelah menjalani BAP dengan DENPOM DIPONEGORO selama kurang lebih 6-7 Jam, pada pasca kejadian sempat 1 hari tidak sadarkan diri. Selain itu jam tangan seharga Rp 10 juta yang dikenakan klien saya hilang setelah kejadian,” Ungkap Kuasa Hukum.

Dalam hasil BAP garis besarnya Upaya Lanjutan Penyidik DENPOM untuk melengkapi Berkas sebelum dikirim Ke Oditurat Militer Lalu disidangkan ke Mahkamah Militer bang.

Dengan status saat ini 3 orang TNI sudah di tahan Oleh denpom.(Nova)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *